Dalam rangka untuk memfasilitasi kegiatan kerja sama yang sedang dan akan direalisasikan dalam waktu dekat antara UNY dengan PT Bank BPD DIY, hari ini Senin (21/11) di UNY Hotel dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama UNY- PT. Bank BPD DIY.

Saat ini dunia internasional masih diselimuti duka karena pandemi covid-19 yang belum menghilang. Semua lini terkena imbasnya tanpa pandang bulu, salah satunya dalam bidang pendidikan yang mengharuskan pembelajaran jarak jauh secara mendadak.

Sertifikasi Tenaga Terampil (SKT) pada tahun 2020 telah terlaksana belum lama ini. Kegiatan ini tidak lepas atas kerjasama yang telah dijalin antara IAS, Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan (PTSP) FT UNY, Balai Besar Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya dan LPJK DIY. Hadirnya sertifikasi ini adalah sebagai bentuk kepedulian dari IAS demi memberikan kontribusi untuk kemajuan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta. IAS sejak tahun 2017 telah menyelenggarakan sertifikasi SKT di berbagai bidang keahlian.

Berawal dari percakapan ringan dengan petani di Bantul pada saat kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat pada tahun 2011, yang menyampaikan fakta menarik tentang meningkatnya produksi tanaman bila pada musim tanam itu banyak terdengar bunyi garengpung, maka menginspirasi Prof. Dr. Dadan Rosana, M.Si untuk menyampaikan orasi ilmiah berjudul Pembelajaran STEAM Terintegrasi Etnosains Musik Gamelan dan AOGS dalam Pengembangan HOTS Menuju SDGs Bidang Pendidikan.

Mineral lempung secara khusus memiliki peranan penting karena memiliki luas permukaan yang relatif tinggi. Sebagai contoh, montmorilonit yang beberapa kali saya gunakan sebagai sampel penelitian, memiliki luas permukaan spesifik sebesar 83.9 m2 g -1 . Ini berarti bahwa 1,1 gram (1/4 sendok teh) sampel mineral lempung dari tanah tersebut mempunyai luas permukaan 100 m2 , sama dengan luas lapangan sepak bola. Ini mengindikasikan bahwa meskipun secara fisik jumlah mineral lempung sangat sedikit, tapi dia memiliki substansi untuk kehidupan yang sangat besar.

Sampai dengan saat sekarang (2020), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) telah memiliki 164 orang Guru Besar. Sesaat lagi akan ada penambahan dua orang guru besar, yaitu Prof. Jaslin Ikhsan, M.App.,Sc.,Ph.D. dan Prof. Dr. Dadan Rosana, M.Si. yang akan dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-165 dan ke-166 pada Universitas Negeri Yogyakarta. Pengukuhan keduanya, direncanakan akan berlangsung di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta (21/11). Prof. Jaslin Ikhsan, M.App.,Sc.,Ph.D. akan dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Kimia, sedangkan Prof. Dr. Dadan Rosana, M.Si.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta belum lama ini menerima kunjungan studi banding dari IAIN Surakarta. Rombongan yang terdiri 5 orang dipimpin oleh Wakil Dekan I, Dr. Fauzi Muharom, M.Ag., diterima oleh para para pengurus jurusan Pendidikan (Jurdik) Biologi  FMIPA UNY di ruang sidang fakultas.

“Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia Indonesia unggul, Universitas Negeri Yogyakarta berkomitmen untuk menyelenggarakan Kampus Sehat guna mendukung dan mendorong setiap sivitas akademika dan masyarakat di lingkungan kampus untuk mewujudkan lingkungan dan perilaku hidup sehat, melalui pendekatan kesehatan secara komprehensif pada tatanan kampus untuk meningkatkan derajat kesehatan yang optimal dan berkelanjutan, meningkatkan literasi kesehatan dan menerapkan program kampus sehat, kegiatan/aktivitas kampus sehat mengedepankan upaya promotif dan preventif dalam rangka menjaga dan meni

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan kembangkan program kolaborasi akademik dengan Beihang University, Beijing-Tiongkok. Kegiatan ini dilaksanakan sejak Maret sampai dengan November 2020. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan cakrawala akademik dan peningkatan kualitas pendidikan. Beragam aktivitas yang telah dilaksanakan meliputi guest lecturer, visiting professor, visiting researcher, joint research and publication.

Seiring dengan meningkatnya permintaan bahan bakar, maka penambangan fosil pun juga meningkat. Hal ini dikhawatirkan akan menyebabkan persediaan bahan bakar fosil yang semakin menipis, sehingga diperlukan bahan bakar alternatif sebagai pengganti. Bahan bakar alternatif sebagai sumber energi yang ramah lingkungan yang dapat digunakan yaitu briket.