SDGS #6 Air Bersih dan Sanitasi

Penerapan Sistem Pengairan Otomatis Berbasis IoT Dan Pengolahan Hasil Panen

Sistem penyiraman tanaman IoT (Internet of Things) adalah sebuah sistem otomatis yang menggunakan sensor, aktuator, dan koneksi internet untuk mengoptimalkan proses penyiraman tanaman. Dengan sistem ini, masyarakat dapat memantau kondisi tanah, kelembaban udara, dan cahaya matahari secara real-time, lalu secara otomatis mengatur jadwal dan jumlah air yang dibutuhkan tanaman. Inilah yang diungkapkan Dr. Eng.

Eco Edu Forest Tim PPKO KPB Bionic UNY di Purwoharjo

Eco Edu Forest adalah program yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan melalui edukasi dan pemberdayaan masyarakat di Desa Purwoharjo. Program ini dimulai oleh tim pelaksana PPKO KPB Bionic UNY pada tahun 2023 di tiga dusun awal: Duwet, Junut, dan Pagutan.

Mahasiswa KKN UNY Berdayakan Ikan Lele Bagi Warga Degolan

Mahasiswa KKNM 18571 Universitas Negeri Yogyakarta menggagas upaya budidaya ikan dalam ember dan pembuatan krupuk lele. Mereka adalah Ramadhan Nanto, Nadya Kusuma Wardani, Satiti Siti Haryanto, Rizki Ali Farhan, Fikri Al Aziz, Welfiadyatma Agatha, Risma Nur Ichsanti, Kuncoro Aji Tri Purnama dan Mahaneshvara Dhavinta Hafshahna. Penempatan KKN di Dusun Degolan, Bumirejo, Lendah, Kulonprogo.

Tim PPK Ormawa Hima Kimia FMIPA UNY 2024 Revitalisasi Lahan Kritis Menggunakan Sistem Irigasi Tetes Dengan Water Storage

Tim PPK Ormawa Hima Kimia FMIPA UNY 2024 melaksanakan kegiatan pengabdian desa dengan topik Kampung Iklim di Desa Randusari, Klaten, Jawa Tengah. Terdapat berbagai program sebagai bentuk realisasi dari Tim PPKO Himaki FMIPA UNY yang berjudul ‘Randusari Tanggap Iklim: Penguatan Ketahanan Pangan melalui pendekatan Climate Smart Agriculture Guna Terciptanya Masyarakat yang Berketahanan Iklim’. Program pertama yaitu revitalisasi lahan kritis menggunakan sistem irigasi tetes dengan water storage.

Tuangkan Eco Enzyme untuk Lingkungan yang Lebih Bersih

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof. Soni Nopembri Bersama Wakil Rektor Bidang Riset, Kerjasama, Sistem Informasi, Inovasi dan Usaha UNY Prof. Margana melakukan aksi peduli lingkungan dengan menuangkan eco enzyme di Embung HSC UNY. Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye ‘UNY Hijau’ yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran civitas akademika dan masyarakat sekitar terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Fortan Eco-enzyme: Formula Tanaman Peduli Lingkungan

Eco enzyme merupakan cairan serbaguna hasil fermentasi dari limbah rumah tangga seperti sisa sayuran atau buah (potongan sayuran segar atau kulit buah) yang dicampur menggunakan air dan molase. Air yang digunakan dapat berupa air hujan, air keran, air buangan AC, atau yang lainnya.

Tim PPM FMIPA UNY Menerbitkan Buku Identifikasi Flora Dan Fauna Sendang Mudal Edupark Sawangan Magelang

Tim Pengabdian pada Masyarakat (PPM) dosen Departemen Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNY, yaitu oleh Rio Christy Handziko, S.Pd.Si., M.Pd., Dr. Anggi Tiyas Pratama, M.Pd. dan Rizqa Devi Anazifa, M.Pd.,  melakukan kegiatan PPM di kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang dengan dana skim PPM Batch 2 tahun 2023.

UNY Memiliki Tujuh Titik Sumur Air Dalam Untuk Internal dan Masyarakat Sekitar

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) terus berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan melalui pembangunan tujuh titik sumur air dalam. Inisiatif ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air di kampus dan mendukung kebutuhan air bersih bagi civitas akademika. Kedalaman sumur air dalam ini bervariasi antara 32,5 meter hingga 100 meter.

Pemanfaatan Air Limbah Wudhu Masjid Mujahidin UNY Sebagai Kolam Ikan

Masjid Mujahidin Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) telah meluncurkan program inovatif dengan memanfaatkan air limbah wudhu untuk budidaya ikan hias. Inisiatif ini bertujuan tidak hanya untuk mengurangi limbah air, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Program ini dimulai dengan pengumpulan air limbah wudhu yang sebelumnya terbuang sia-sia. Air limbah tersebut disalurkan ke kolam yang dibangun di hutan Biologi FMIPA yang berada di samping masjid.