English
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui Satuan Pengawas Internal (SPI) menghadirkan sebuah terobosan penting bagi warga Bumijo. Belum lama ini, UNY secara resmi mempersembahkan Masterplan Bank Sampah Kampung Emas Bumijo di Aula Balai Kalurahan Bumijo. Acara ini dihadiri Lurah Bumijo Ani Purwati, jajaran SPI UNY, pengelola bank sampah, serta warga yang antusias mendukung langkah nyata pengelolaan lingkungan.“Kami sangat berterima kasih kepada UNY, khususnya SPI, karena telah memberikan sebuah karya yang dapat dijadikan pedoman untuk pengembangan pengelolaan sampah di masa mendatang,” tutur Ani Purwati penuh harap.
Ketua SPI UNY, Abdullah Taman, mengungkapkan bahwa penyusunan masterplan ini sudah digarap sejak lima bulan lalu melalui pendanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Institusional SPI. “Hari ini menjadi puncak dari seluruh rangkaian kegiatan yang kami susun bersama,” ujarnya.
Acara tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga edukatif. Warga mendapat penjelasan mengenai petunjuk teknis penggunaan masterplan, paparan Detail Engineering Design (DED), hingga analisa volume komponen bangunan yang dibutuhkan. Materi ini membuka wawasan masyarakat bahwa bank sampah bukan sekadar tempat menaruh sampah, tetapi dapat menjadi pusat pengelolaan lingkungan yang modern, terukur, dan berkelanjutan.
Sebagai bentuk dukungan konkret, UNY menyerahkan bantuan operasional untuk mempercepat pembangunan infrastruktur Bank Sampah Kampung Emas. Kehadiran masterplan ini diharapkan menjadi pijakan kuat agar Bumijo benar-benar bertransformasi menjadi kampung emas yang ramah lingkungan, sehat, dan mandiri.
Kegiatan ini juga mencerminkan kontribusi nyata UNY dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 3, 4, dan 6, sekaligus mendukung target SDGs di bidang lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Dengan langkah awal yang solid, warga Bumijo kini optimistis, bank sampah bukan hanya menjadi solusi masalah lingkungan, tetapi juga ruang bersama untuk membangun kesadaran kolektif bahwa menjaga bumi dimulai dari rumah sendiri.
