Karya Mahasiswa

Inovasi Mahasiswa UNY: Jamu Jelly Kaya Serat dan Manfaat

Lima mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta berinovasi mengembangkan jamu jelly (Jamully) yang kaya serat dan manfaat. Inovasi ini berawal dari keprihatinan mahasiswa terkait tingginya angka diabetes di daerah Yogyakarta.

Untuk mendapatkan resep jamu yang tepat, kelima mahasiswa yang terdiri dari Salsabila Ekawati, Arif Dwi Prasetya, Juan Lucky Pradhana, Lutfi Imro’atul Azizah, dan Dhimas Satria Wicaksono harus melewati berbagai trial dan error. Proses ini tidak hanya melibatkan kelompok tim, tetapi juga dosen pembimbing kelompok, yakni Dr. Ichda Chayati MP.

HELPER: Inovasi Helm Dan Rompi Proyek Cerdas Untuk Membantu Keselamatan Pekerja Tambang

Keselamatan kerja di industri pertambangan bawah tanah merupakan prioritas utama. Menjawab tantangan ini, sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil mengembangkan inovasi yang dapat meningkatkan perlindungan bagi para pekerja tambang. Melalui kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), tim mahasiswa yang berasal dari Pendidikan Teknik Elektronika angkatan 2021 menciptakan “HELPER: Helm dan Rompi Proyek Cerdas Detektor Gas Berbahaya Pertambangan Bawah Tanah Berbasis Internet of Things dan Artificial Intelligence”.

Kopi Berbasis Daun Kelor Minuman Sehat Kekinian

Sekelompok mahasiswa UNY menggagas minuman sehat kopi berbasis daun kelor yang dinamai ‘Kelopi on Wheels’. Mereka adalah Ghazy Muzhafar, Muhammad Adrian Burhanudin dan Selvia Ardian Heru Saputri dari prodi Pendidikan Ekonomi serta Dwi Hartini prodi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia. Produk Kelopi on Wheels berupa minuman kreatif yang bahan dasarnya menggunakan daun kelor dengan mengedepankan nilai kesehatan namun dikemas secara kekinian.

Inovasi Bioplastik Dari Umbi Talas: Solusi Ramah Lingkungan Oleh Tim Taper UNY

Tim Taper, yang terdiri dari lima mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), berhasil menciptakan inovasi bioplastik berbahan dasar umbi talas. Tim ini dipimpin oleh Amiruddin Vidya Juniarsyah sebagai Ketua atau Chief Executive Officer (CEO), yang bertanggung jawab untuk mengarahkan seluruh tim serta memastikan jalannya proyek sesuai rencana. Posisi Chief Financial Officer (CFO) dipegang oleh Dwi Wahyuni, yang mengelola aspek keuangan, termasuk menyusun dan mengawasi penggunaan anggaran.

Kedelite: Snack Bar Berbahan Kulit Kedelai dan Biji Nangka Karya Mahasiswa UNY

Inovasi dalam dunia kuliner terus berkembang, salah satunya hadir dari tangan kreatif lima mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta yang menciptakan Kedelite, snack bar berbahan dasar kulit kedelai dan biji nangka. Produk ini merupakan bagian dari program Pekan Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dan dikembangkan oleh Indah Aulia, Telaga Zia, Mufidah Nur, Adinda Putri, dan Aghna Jadarah, dengan bimbingan dari Dita Puji R., M.Pd. sebagai dosen pembimbing lapangan.

Mahasiswa UNY Ciptakan Spray Anti-Bakteri Berbahan Dasar Eceng Gondok, Solusi Inovatif Atasi Masalah Lingkungan

Eceng gondok adalah tanaman gulma yang banyak tumbuh di kolam. Selama ini eceng gondok hanya dikenal sebagai hama yang merusak lingkungan pengairan karena cepat penyebarannya. Namun di tangan mahasiswa UNY eceng gondok diubah menjadi spray sanitizer anti-bakteri yang dipergunakan untuk buah dan sayuran. Mereka adalah Rahmadevi Mashlahatunnisa’, Andini Dwi Nurzarina, Ananda Ratna Sari, Intana Puspitasari, Anisah Daffa, dan Citra Nareswari.

Kelezatan Baru: Mocurma Bun, Roti Manis Perpaduan Mocaf dan Kurma

Mahasiswa Program Studi Tata Boga dari Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Alief Surya Mukti mampu menjajakan inovasi baru dalam dunia perkulineran, Mocurma Bun, roti berbahan tambahan tepung mocaf dengan ekstrak biji kurma sebagai toping produk yang mempercantik tampilan dan mengunci keunikan rasa. Mocurma Bun sendiri merupakan singkatan dari mocaf, kurma, dan coffee bun. Produk ini merupakan sebuah inovasi, hanya yang membedakan adalah campuran dari tepung mocaf dan kurma di dalamnya. Membuat produk ini memiliki rasa yang otentik.

Healthy Food: Kimbab Tiwul Rendah Kolesterol

Satu dekade terakhir, obesitas menjadi penyakit yang menarik perhatian di Indonesia. Pasalnya, Kemenkes RI melaporkan bahwa kasus ini mengalami peningkatan signifikan dari 10,5 persen di tahun 2007 menjadi 21,8 persen tahun 2018. Menjalarnya kasus obesitas ini disebabkan peningkatan asupan energi, perubahan pola makan tradisional ke modern, urbanisasi, dan penurunan aktivitas fisik. Fenomena inilah yang mengilhami Adin mahasiswa program studi D4 Tata Boga Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Yogyakarta menciptakan kimbab rendah kalori.

Bantu Petani, Mahasiswa Olah Salak Menjadi Pie dan Susu

Salak merupakan buah komoditas pertanian autentik yang berasal dari Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pada saat panen raya, pohon salak menghasilkan buah salak yang melimpah namun tidak sebanding dengan tingkat konsumsinya sehingga harga jual salak di pasar sangat murah. Hal tersebut karena petani hanya menjualnya secara langsung tanpa adanya pengolahan. Dengan demikian, diperlukan inovasi untuk memperpanjang umur simpan dan menambah variasi melalui produk olahan yang lebih inovatif.