Karya Mahasiswa

Healthy Food: Kimbab Tiwul Rendah Kolesterol

Satu dekade terakhir, obesitas menjadi penyakit yang menarik perhatian di Indonesia. Pasalnya, Kemenkes RI melaporkan bahwa kasus ini mengalami peningkatan signifikan dari 10,5 persen di tahun 2007 menjadi 21,8 persen tahun 2018. Menjalarnya kasus obesitas ini disebabkan peningkatan asupan energi, perubahan pola makan tradisional ke modern, urbanisasi, dan penurunan aktivitas fisik. Fenomena inilah yang mengilhami Adin mahasiswa program studi D4 Tata Boga Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Yogyakarta menciptakan kimbab rendah kalori.

Bantu Petani, Mahasiswa Olah Salak Menjadi Pie dan Susu

Salak merupakan buah komoditas pertanian autentik yang berasal dari Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pada saat panen raya, pohon salak menghasilkan buah salak yang melimpah namun tidak sebanding dengan tingkat konsumsinya sehingga harga jual salak di pasar sangat murah. Hal tersebut karena petani hanya menjualnya secara langsung tanpa adanya pengolahan. Dengan demikian, diperlukan inovasi untuk memperpanjang umur simpan dan menambah variasi melalui produk olahan yang lebih inovatif.

Inovasi Bomboloni Egg Mayo Oleh Mahasiswa UNY Sebagai Makanan Untuk Mengurangi Angka Stunting

Makanan yang kaya akan nutrisi dan kesehatan sangatlah penting, terutama bagi anak-anak yang mengalami stunting. Dalam upaya untuk memberikan solusi, sebuah inovasi makanan telah dikembangkan dengan membuat makanan yang menarik, tetapi tetap bernutrisi. Inovasi makanan ini diciptakan oleh Selvi Rofifah, mahasiswa Tata Boga angkatan 2021 Universitas Negeri Yogyakarta.

Tee Bites, Inovasi Makanan Manis dari Bahan yang Ekonomis

Josef Richardo Rupa Nunang mahasiswa UNY Angkatan 2021 menggagas Tee Bites, modifikasi tempe menjadi sebuah produk manis yang banyak digemari. Nama Tee Bites tersebut uniknya tercetus dari filosofi yang unik, Tee adalah singkatan dari tempe, sedangkan Bites yang berarti satu atau dua gigitan. Yang tentu dengan harapan produknya bisa dinikmati banyak orang dari satu gigitan ke gigitan lain.

Mahasiswa D4 Tata Boga UNY, Amanda Prahastiwi Ciptakan Kebwul: Inovasi Kebab Thiwul dengan Cita Rasa Nusantara

Amanda Prahastiwi, mahasiswa program D4 Tata Boga angkatan 2021 dari Universitas Negeri Yogyakarta berhasil menciptakan inovasi kuliner baru yang unik bernama Kebwul yaitu kependekan dari “kebab tiwul.” Kebab dengan kulit berbahan dasar thiwul instan ini terinspirasi dari makanan tradisional. Amanda menggagas Kebwul sebagai alternatif kebab yang lebih kaya gizi dan bercita rasa Indonesia. Produk ini menggunakan kulit kebab yang terbuat dari tepung thiwul dan diisi dengan ayam bakar Padang serta singkong sambal ijo, membawa pengalaman kuliner khas Nusantara dalam sajian modern.

Crackers Tempe: Inovasi Sederhana Hadirkan Kebanggaan dan Peluang

Awalnya hanya sekedar tugas kuliah, namun siapa sangka inovasi sederhana berupa Crackers Tempe mampu memberi Ika Dewi Puspita Sari rasa bangga. Produk ini hadir sebagai cemilan sehat yang berbeda dari snack pada umumnya, cemilan berbahan dasar tepung tempe yang digagas oelh seorang inovator muda.

Mahasiswa UNY Membuat Tartlet Tempe, Cita Rasa Baru Yang Sehat

Dalam dunia kuliner yang terus berkembang, inovasi sangat penting untuk menarik perhatian konsumen terutama di kalangan generasi muda. Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Ayesha Sharika menghadirkan inovasi kuliner unik yakni tartlet tempe. Tartlet adalah kue tart dalam bentuk kecil. Dengan menggunakan bahan dasar tempe gembus, tartlet ini menawarkan alternatif sehat dibandingkan tartlet yang umumnya berbahan tepung terigu.

Kreasi Rolade Tahu Patin: Hidangan Lezat dan Bergizi Karya Mahasiswa UNY untuk Hidup Sehat di Era Modern

Rolade merupakan camilan gorengan yang terbuat dari campuran daging sapi giling dan telur yang dibungkus dengan emulsi susu sapi murni sebagai pengikat. Rolade berasal dari kat Perancis “Rouler” yang berarti menggulung. Makanan ini sering ditemukan di berbagai masakan Eropa. Namun makanan ini juga cukup popular di Salatiga dengan ciri khasnya sendiri yaitu penambahan daun singkong sebagai bahan utamanya. Makanan ini cukup digemari oleh masyarakat karena rasanya yang enak dan gurih.

Nugget Ikan Nila, Alternatif Makanan Sehat Inovasi Mahasiswa UNY

Nugget merupakan salah satu makanan olahan yang populer di berbagai manca negara, termasuk Indonesia. Umumnya nuget dibuat dengan bahan dasar daging ayam boiler. Rachma Nur Alisah, mahasiswa Tata Boga UNY angkatan 2021 membuat produk nugget berbahan dasar ikan nila karena menyadari bahwa ayam boiler yang terkandung pada nugget jika sering mengkonsumsi dapat meningkatkan resiko penyakit jantung koroner. “Karena daging ayam mengandung presentase lemak dan kolesterol yang tinggi, oleh karena itu saya menggantinya dengan ikan nila” kata Rachma.