Mahasiswa UNY Kembangkan Tekstil Ramah Lingkungan dari Daun Ketapang

Lima mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil menciptakan inovasi tekstil ramah lingkungan berbasis pewarna alami dari daun ketapang (Terminalia catappa). Proyek ini juga memanfaatkan modifikasi dengan nanopartikel titanium dioksida (TiO₂) guna meningkatkan ketahanan warna terhadap sinar UV.

Tim yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini terdiri atas Khisna Rizqi Fauzia, Malikhah Melia Putri, Respa Ardian, Tsabita Chairani Candra, dan Mayra Humna Nastiti. Masing-masing memiliki peran berbeda dalam proyek: Khisna bertanggung jawab dalam proses ekstraksi, modifikasi, dan pewarnaan kain; Melia dalam scouring dan mordanting; Respa mengelola analisis data; Tsabita melakukan pengujian; sementara Mayra mengatur preparasi, administrasi, dan publikasi proyek.

Proyek ini bermula dari keprihatinan akan dampak limbah industri tekstil yang menggunakan pewarna sintetis berbahaya. Daun ketapang dipilih karena kandungan taninnya yang tinggi dan ketersediaannya yang melimpah di Indonesia. Penelitian dimulai setelah melalui proses brainstorming dan penyusunan proposal sejak Februari. Proses pengolahan melibatkan beberapa tahapan, mulai dari ekstraksi daun ketapang, modifikasi dengan TiO₂, proses scouring dan mordanting kain, hingga pencelupan dan uji ketahanan warna.

Uji laboratorium menunjukkan hasil menjanjikan. Kain yang dimodifikasi dengan TiO₂ dan dimordanting dengan FeCl₃ menunjukkan ketahanan luntur warna terhadap sinar matahari hingga skala 5 (sangat baik), lebih tinggi dibanding kain tanpa perlakuan yang hanya mencapai skala 4. Uji intensitas warna dengan colorimeter juga menunjukkan peningkatan nilai kecerahan warna (nilai L*).

Penelitian ini dilakukan di beberapa laboratorium, yaitu Laboratorium Kimia FMIPA UNY untuk preparasi dan modifikasi ekstrak, Laboratorium Teknik Tekstil UII untuk uji tahan luntur warna, dan Laboratorium Terpadu FMIPA UNY untuk uji FTIR dan kadar tanin. Meski belum mendapat dukungan dari investor eksternal, proyek ini telah memperoleh pendanaan dari Belmawa dan mendapatkan apresiasi dari dosen pembimbing dalam sesi konsultasi riset. Tim juga telah menyiapkan katalog kain dari berbagai jenis bahan seperti katun, linen, rayon, dan sutra sebagai prototipe produk.

Tim juga berharap dapat menjalin kerja sama dengan mitra industry agar dapat uji coba komersial Selain itu, mereka juga berencana mempublikasikan hasil riset di jurnal ilmiah sebagai upaya memperkuat landasan akademik inovasi mereka. “Jangan ragu untuk memulai. Inovasi besar selalu datang dari kepekaan terhadap masalah kecil di sekitar kita, dengan semangat kolaborasi dan keberanian untuk mencoba, generasi muda bisa menjadi agen perubahan untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan” pesan Khisna Rizqi Fauzia sekaligus harapan kepada generasi muda yang ingin berkontribusi di bidang lingkungan dan sains.

Penulis
Prasetyo Prima Sanota dan Kharisma Nurlaila
Editor
Dedy
Kategori Humas
MBKM
IKU 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus