SDGs #2 Kelaparan

Lomba Inovasi Makanan Berbasis Bahan Lokal Khas Kulon Progo

Prodi Sarjana Terapan Tata Boga menggelar acara dengan tema “Inovasi Produk Berbasis Pangan Kulon Progo” Pada Selasa 31/5, bertempat di Auditorium UNY Kampus Wates, Kulon Progo. Ketua Panitia Kegiatan yaitu Rifqi Alaudin mengatakan bahwa acara ini merupakan ajang kreativitas mengolah masakan dengan bahan lokal yang ada di Kulon Progo. Kedepanya, diharapkan para mahasiswa dapat menghasilkan inovasi produk makanan yang akan dikenal masyarakat luas.

MIE PETAI CINA ALTERNATIF MAKANAN BAGI PENDERITA DIABETES

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang ditakuti oleh masyarakat, bahkan di Indonesia penyakit yang disebut sakit gula ini menjadi penyebab kematian terbesar nomor 3 di Indonesia setelah  stroke dan jantung koroner. Banyak ikhtiar untuk mengobati penyakit ini baik dengan obat kimia maupun herbal. Banyak bahan alami di Indonesia yang dapat digunakan untuk mengurangi penyakit diabetes diantaranya tumbuhan petai cina (Leucaena leucocephala).

FT UNY DAN INHART IIUM TENGAH KEMBANGKAN MODEL PENGUATAN KARAKTER MAHASISWA BERBASIS 5R UNTUK DUKUNG INDUSTRI HALAL

Tim peneliti dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) tengah mengembangkan Model Penguatan Karakter Berbasis 5R untuk mendukung industri halal. Penelitian ini merupakan kolaborasi antara dosen Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY yang terdiri dari Dr. Syukri Fathudin Achmad Widodo, Dr. Apri Nuryanto, dan Chrisna Tri Harjanto, M.Pd. dengan Dr. Betania Kartika dari International Institute for Halal Research and Training (INHART) International Islamic University Malaysia (IIUM).

FT UNY DAN INHART IIUM TENGAH KEMBANGKAN MODEL PENGUATAN KARAKTER MAHASISWA BERBASIS 5R UNTUK DUKUNG INDUSTRI HALAL

Tim peneliti dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) tengah mengembangkan Model Penguatan Karakter Berbasis 5R untuk mendukung industri halal. Penelitian ini merupakan kolaborasi antara dosen Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY yang terdiri dari Dr. Syukri Fathudin Achmad Widodo, Dr. Apri Nuryanto, dan Chrisna Tri Harjanto, M.Pd. dengan Dr. Betania Kartika dari International Institute for Halal Research and Training (INHART) International Islamic University Malaysia (IIUM).

MAHASISWA UNY DAMPINGI UMKM DESA BANJAROYO KULONPROGO

Program Wirausaha Desa (Wira Desa) Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi adalah program kewirausahaan yang dijalankan oleh sekelompok anggota masyarakat secara bersama sama dengan proses pendampingan untuk penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru dan lama yang berbasis potensi lokal dan berkonsep global.

MIE JAGUNG, KARYA MAHASISWA UNY BAGI PEMBERDAYAAN WARGA GUNUNGKIDUL

Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) adalah salah satu agenda kegiatan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Tujuannya adalah menumbuhkan rasa peduli mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.

DOSEN FMIPA UNY GAGAS PEMBUATAN PERMEN BUAH PEPAYA

Indonesia adalah salah satu bagian dari belahan bumi yang dikarunia kekayaan alam yang luar biasa, baik dalam bentuk minyak bumi dan batu bara, maupun tanaman buah-buahan dan sayuran yang beraneka ragam semua dapat dijumpai. Salah satu buah yang tumbuh subur dan tak mengenal musim adalah buah pepaya. Bahkan tanaman pepaya demikian mudahnya berkembang di tanah manapun hanya dengan biji yang dibuang tanpa sengaja.

EASY BOX: BOX PENYIMPAN SAYUR BUATAN MAHASISWA UNY

Produk sayur- mayur hasil pertanian tentunya membuat bahagia para petani. Keuntungan besar tentunya sudah tertanam dalam benak para petani ketika hasilnya melimpah. Tetapi masalah muncul ketika para petani hendak menjual dan mendistribusikan hasil panen sayurnya ke kota atau daerah lain. Jarak antara desa ke kota atau daerah lain tentunya memerlukan waktu yang tidak sebentar dan hal tersebut tentunya membuat mutu dari sayuran tersebut menjadi menurun. Kebanyakan para petani membawa sayur dengan transportasi truk/bak terbuka.