Di zaman sekarang ini, memasak bukan hanya menjadi hobi para wanita saja, banyak juga para pria yang punya hobi memasak, bahkan beberapa Chef di restoran ternama, ataupun di hotel bintang lima adalah pria. Didalam sebuah rumah tangga pun, tidak jarang para pria di zaman sekarang bisa menggantikan tugas istri dalam memasak atau sekadar membantu istri memasak.
Untuk menyesuaikan tren dizaman di mana para pria pun sudah banyak yang mempunyai hobi memasak, maka dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke- 55 UNY, pada hari Sabtu, 6 April, bertempat di laboratorium boga, Fakultas Teknik UNY, Dharma Wanita Persatuan (DWP) UNY, menyelenggarakan lomba masak pimpinan UNY beserta ibu- ibu Dharma Wanita Persatuan UNY. Acara yang diikuti oleh beberapa pimpinan UNY, yaitu rektor, para wakil rektor, para dekan fakultas, ketua lembaga, serta para kepala biro beserta istri.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) UNY, Ibu Supatminingsih Sutrisna Wibawa dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dari diadakanya lomba memasak nasi goreng untuk para bapak pimpinan serta mie goreng untuk para istri selain dalam rangka untuk memeriahkan Dies Natalis ke- 55 UNY, juga untuk mempererat jalinan silaturahmi serta untuk tetap bisa menjaga warisan budaya kuliner nusantara. Seperti yang sudah sering kita Ketahui sebelumnya bahwa di Indonesia nasi goreng maupun mie goreng sudah sangat terkenal dan banyak digemari oleh penduduk kita, ada beberapa jenis nasi goreng maupun mie goreng yang sudah sering kita dengar seperti nasi goreng dan mie goreng jawa, mie goreng aceh,nasi goreng dan mie goreng sea food. Ditambahkan oleh ibu Sutrisna Wibawa, bahwa selain rasa dari masakan yang dinilai, cara pengolahan, cara penyajian, serta kebersihan pun nantinya tidak luput dari penilaian para juri . Sedangkan Sugiharsono selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNY , yang kali ini sebagai tuan rumah Dies Natalis UNY ke- 55 mengatakan bahwa para peserta diminta seoptimal mungkin memberikan hasil yang terbaik dan tetap hati –hati agar tidak terkena benda benda tajam seperti pisau, atau bahkan terkena api.
Sedangkan rektor UNY dalam sambutanya mengatakan bahwa selain untuk membangun kebersamaan dan kekeluargaan dan juga untuk memeriahkan agenda Dies ke- 55 agar lebih semarak, selain lomba masak ini, juga diadakan festival jathilan dimana proses latihan sudah berjalan dan rektor UNY berharapa kedepanya UNY menjadi lebih populer dengan beberapa agenda dan beberapa postingan kekinian di media sosial UNY Official.
Acara lomba masak kali ini yang berlangsung begitu meriah karena ternyata para bapak pimpinan beserta ibu sangat antusias mengikuti perlombaan, ini terbukti dengan saat memilih bumbu- bumbu yang akan dipakai dalam memasak, bumbu- bumbu yang disediakan panitia untuk membuat nasi goreng serta mie goreng pun sangat lengkap , seperti mentega, kecap, kemiri, lada, garam, bumbu saos tiram, tomat, timut, seledri, dan lain sebagainya.
Hasil dari pemenang lomba memasak nasi goreng pada kesempatan kali ini dimenangkan oleh Siswantoyo, selaku sekretaris LPPM, sebagai juara pertama, juara kedua, oleh Sutrisna wibawa selaku rektor UNY, dan juara ketiga dimenangkan oleh Widarto, selaku dekan FT
Sedangkan Juara untuk lomba memasak nasi goreng dimenangkan oleh Ibu Anik Gufron sebagai juara pertama, juara kedua dimenangkan oleh Ibu Sutrisna Wibawa, dan juara ketiga dimenangkan oleh Ibu Haryanto. (Rani)