Tim Garuda UNY berpamitan pada Rektor untuk mengikuti Shell Eco Marathon Asia 2019 di Sirkuit Sepang Malaysia pada 28 April hingga 4 Mei 2019. Acara ini merupakan kompetisi kendaraan irit bahan bakar yang diikuti oleh 150 tim dari berbagai negara seperti Jepang, China, Indonesia bahkan Selandia Baru. Team manager Garuda UNY Muhammad Nurdin dalam paparannya menjelaskan bahwa tahun 2019 UNY menggunakan kendaraan baru yang telah melalui serangkaian riset terutama dari sisi aerodinamisnya. “Kami mendisain bodi baru yang lebih aerodinamis dan mengujinya di wind tunnel milik AAU” katanya. Hasilnya cukup signifikan saat uji gelinding dari ketinggian tertentu di Stadion Maguwoharjo Sleman, rolling force kendaraan UNY mencapai 500 meter, padahal sebelumnya tahun 2018 hanya mencapai 300 meter. Selain itu menurut Nurdin pemakaian bahan bakar juga makin irit yang mencapai 440 km/liter pada kecepatan tinggi yang sebelumnya hanya 270 km/liter. Hasil yang lebih baik ini juga setelah dilakukan rangkaian riset pada mesin yang digunakan. Mahasiswa pendidikan teknik otomotif FT UNY tersebut menargetkan tim Garuda UNY pada tahun ini berhasil meraih juara pertama pada jarak tempuh yang dicapai serta meloloskan driver dalam Driver World Championship di London. Selain itu juga ditargetkan meraih Off Track Award dalam bidang Safety Award dimana mereka telah meraihnya pada tahun 2018.
Rektor UNY Sutrisna Wibawa merestui keberangkatan tim Garuda UNY ke Malaysia untuk mengikuti Shell Eco Marathon Asia 2019 dan berkata agar para peserta tetap percaya diri dalam perlombaan ini. “Percaya diri itu penting, apalagi didukung oleh research and development anda akan bisa memberi yang terbaik” kata Rektor. Rektor berpesan agar peserta menjaga nama baik negara, bangsa dan universitas dalam perlombaan ini. (Dedy)