FIPP

Kunjungan Akademik UPM ke Labschool FIPP UNY: Langkah Maju Kolaborasi Internasional

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jaringan kerjasama internasional, SMP Labschool FIPP UNY mendapatkan kesempatan kunjungan akademik dan benchmarking dari Universiti Putra Malaysia (UPM). Kunjungan yang berlangsung pada hari Senin 9 Desember 2024 ini dihadiri oleh 20 mahasiswa UPM dan dipimpin langsung oleh Dr. Muhammad Arsyaf Che Amat, Kepala Prodi Department of Counsellor Education & Counselling Psychology Universiti Putra Malaysia didampingi Dr Eva Imania, M.Pd Ketua Laboratorium Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIPP UNY.

Tim Asesor Lamdik Visitasi Akreditasi Prodi S3 BK UNY

Universitas Negeri Yogyakarta pada Senin, 10 Juni 2024 menerima kunjungan dari tim asesor Lamdik untuk melaksanakan Asesmen Lapangan (AL) selama dua hari ( 10 juni- 11 Juni) pada Prodi S3 Bimbingan Konseling (BK) UNY. Tim asesor yang terdiri dari Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo,M.Pd., Kons., (UNNES) dan Prof. Dr. Adi Atmoko, M.Pd., (UM) disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Keuangan (PK) yaitu Prof.Dr. Lantip Diat Prasojo, M.Pd., yang hadir mewakili Rektor, Prof. Dr. Nurtanio,M.Pd., (Dekan FIPP) beserta para Wakil Dekan,  Prof. Dr.

Guest Lecture ‘Harmoni Pedagogik Digital dan Psikologi Positif Dalam Pendidikan’

Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan kuliah tamu dengan menghadirkan Duta Besar Republik Indonesia Untuk Republik Uzbekistan yaitu Profesor Sunaryo Kardinata, M.Pd pada Rabu, (24/4). Kegiatan berlangsung di Ruang Sidang Lantai 3 Gedung Muh. Amin Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) UNY. Kegiatan ini dihadiri oleh 200 peserta yang terdiri dari Mahasiswa S1, S2 dan S3.

INOBEL UNY Selenggarakan Workshop Membahas Mahasiswa Disabilitas

Pemerintah Indonesia mengatur tentang pelaksanaan Pendidikan inklusif di Perguruan Tinggi yang tertuang dalam kebijakan Permenristekdikti NO 46 tahun 2017 yang mengamanatkan seluruh perguruan Tinggi untuk menerima mahasiswa berkebutuhan khusus dan memberikan dukungan bagi mereka. Sejak saat itu maka banyak program  bantuan untuk mahasiswa berkebutuhan khusus tersebut, namun kenyataan di lapangan banyak dosen menemukan kendala karena pengetahuan yang masih minim tentang disabilitas dan dukungan kamupus yang belum maksimal.