Bidikmisi Goes to School 2022

1
min read
A- A+
read

Fomuny di SMK 1 Saptosari

Bidikmisi Goes to School (BMGTS) merupakan salah satu program kerja divisi PR Media Fomuny untuk memberikan sosialisasi terkait KIP Kuliah kepada siswa kelas 12 SMA/SMK. Menurut staf Fomuny Dani Nurdiansyah Kegiatan ini berawal dari kurangnya informasi seputar KIP Kuliah yang diperoleh siswa kelas 12 meskipun mereka mendapatkan informasi seputar dunia perkuliahan maupun gambaran kerja di dunia industri kelak, serta adanya surat edaran dari Permadani Diksi Nasional. “Bidikmisi Goes to School tahun ini menjangkau 2 sekolah sebagai target sasaran kegiatan, yakni SMK Negeri 1 Saptosari dan SMK Negeri 1 Bantul” katanya, Senin (11/4) di UNY.

SMK Negeri 1 Saptosari menjadi mitra kerja sama pertama dari kegiatan BMGTS tahun ini yang pelaksanaannya dilakukan secara tatap muka dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Acara Bidikmisi Goes to School  ini diikuti oleh sekitar 32 orang siswa yang memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, 10 orang panitia yang berasal dari pengurus Fomuny, serta 2 orang guru Bimbingan Konseling.

Acara dibuka oleh Bagian Kesiswaan SMKN 1 Saptosari, Y.C Prihatno Adiantoro, S.Pd dan pemaparan materi oleh perwakilan pengurus Fomuny. Materi yang disampaikan oleh narasumber Pengurus Fomuny Anisaa Nur Fadhilah terkait dengan pengertian KIP Kuliah, syarat penerima KIP Kuliah, hingga alur pendaftaran KIP Kuliah. Sesi pemaparan materi ini berjalan secara kondusif karena para peserta memperhatikan dengan seksama penjelasan yang disampaikan oleh narasumber. Setelah sesi pemaparan materi selesai para peserta berkesempatan untuk bertanya kepada narasumber dengan alokasi waktu untuk sesi tanya jawab selama 30 menit. Pada sesi ini para peserta cukup aktif yang terlihat dari jumlah penanya lebih dari 3 orang. Panitia kemudian memilih 3 pertanyaan paling menarik untuk selanjutnya diberikan doorprize..

Sementara itu, BMGTS kedua dilaksanakan di SMKN 1 Bantul. Namun, teknis pelaksanaan BMGTS kedua ini berbeda dengan BMGTS yang pertama karena menjadi salah satu rangkaian dari acara Campus Go to School (Catoscho). Acara Catoscho ini diselenggarakan oleh alumni SMKN 1 Bantul yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan seputar jalur masuk perguruan tinggi serta dunia perkuliahan kepada siswa kelas 12. Perwakilan Fomuny Erin Dian menjadi pemateri untuk memberikan sosialisasi terkait KIP Kuliah pada sesi ketiga penyampaian materi, yakni setelah pemaparan materi mengenai SNMPTN, SBMPTN, Ujian Mandiri, serta perkuliahan swasta selesai dilaksanakan. Alokasi waktu yang diberikan untuk menyampaikan materi hanya selama 20 menit. Oleh karena keterbatasan waktu tersebut, untuk sesi tanya jawab dialihkan ke grup Whatsapp BMGTS SMKN 1 Bantul. Para peserta Catoscho dapat secara leluasa memanfaatkan grup tersebut untuk bertanya kepada pemateri dari Fomuny. Akan tetapi, tidak jarang dari para siswa memilih untuk bertanya melalui chat pribadi dengan pemateri. Dari beberapa pertanyaan yang telah diajukan oleh peserta, kemudian dipilih 3 pertanyaan paling menarik oleh pemateri untuk selanjutnya diberikan hadiah yang telah dititipkan kepada panitia Catoscho.

Secara keseluruhan, baik pelaksanaan BMGTS di SMKN 1 Saptosari maupun SMKN 1 Bantul keduanya berjalan dengan lancar sampai pada tahap terbentuknya grup Whatsapp sebagai follow-up acara. Acara Bidikmisi Goes to School yang pertama selesai tepat waktu sesuai rundown yang ada. Sedangkan Bidikmisi Goes to School yang kedua berjalan sesuai dengan target, yakni terlaksananya sesi tanya jawab yang interaktif melalui media grup Whatsapp. Melalui grup tersebut pula dibagikan update informasi dari panitia BMGTS seperti jadwal pendaftaran SNMPTN dan lain sebagainya. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya UNY pada agenda pembangunan berkelanjutan pada bidang pendidikan bermutu dan pengentasan kemiskinan. (Dani)