Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) adalah salah satu perguruan tinggi unggul yang ada di Indonesia. Pada tahun 2019, UNY menempati urutan ke-16, di antara 4.500 perguruan tinggi seluruh Indonesia. Bahkan, untuk perguruan tinggi kategori Lembaga Pendidikan Tinggi Kependidikan (LPTK), UNY menduduki Peringkat I dari seluruh LPTK di Indonesia. Prestasi tersebut merupakan salah satu modal bagi UNY untuk mewujudkan visi menjadi Universitas Kependidikan Kelas Dunia, pada 2025 nanti.

Mungkin tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menerbangkan pesawat karena mengingat  biaya untuk menjadi pilot berlisensi juga sangat mahal. Tapi tenang saja, dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika & Informatika (JPTEI) Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Ponco Walipranoto, M.Pd.

Yogyakarta masih banyak memiliki masjid yang berasal dari Kraton (kagungan dalem). Salah satu masjid yang masih berkaitan erat dengan Kraton adalah Masjid Pathok Negoro Mlangi. Masyarakat Mlangi menjadikan masjid sebagai pusat kesenian dan sarana mempertahankan tradisi. Berbagai kebudayaan yang khas yang hanya ada di Masjid Pathok Negoro Mlangi yaitu kesenian Kojan, rodad, berjanjen, maulid nabi, hadrah-ngarak, serta Khaul Mbah Nur Iman.

Program Studi Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta mendatangkan tamu dari Müenster University Jerman, Prof. Dr. Julianne Stude untuk menyampaikan materi dengan tema “Children’s Literature, Language Acquisition and Literacy”, yang dilaksanakan di Ruang Theatre lantai 3 Gedung Sugeng Mardiyono Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan ini dimoderatori oleh Wadir II PPs UNY, Dr. Dra Widyastuti Purbani, M.A.

UKMF Penelitian KOSKMA FIK UNY melaksanakan kegiatan pembekalan PKM Center FIK yang diikuti lebih dari 25 mahasiswa dan mahasiswi yang terbagi dalam beberapa prodi seperti IKOR, PKO, PGSD PENJAS, dan PJKR. Kegiatan pembekalan ini tidak hanya diikuti oleh panitia, perwakilan  Ormawa dan mahasiswa baru 2019, namun juga dari perwakilan UKM Penelitian UNY.

Kegiatan internasional telah banyak dilakukan oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) salah satunya adalah visiting professor. Kegiatan visiting professor kali ini dilakukan oleh Dosen Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNY, Dr. Nurul Khotimah, M.Si.,  di Jabatan Geografi dan Alam Sekitar, Fakulti Sains Kemanusiaan (FSK) UPSI Malaysia tanggal 22 September - 6 Oktober 2019.

Melemahnya rasa nasionalisme di kalangan generasi muda Indonesia merupakan masalah yang terjadi di era disrupsi sekarang ini. Hal ini terlihat pada sikap generasi muda yang kurang disiplin dan bertanggungjawab. Masalah tersebut mendorong Asyif Awaludin Romadhoni, mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah FIS UNY 2016, untuk membuat program pengabdian kepada masyarakat tentang Penanaman Nilai Nasionalisme melalui History Telling kepada anak-anak Dusun Bandung, Miri, Kismantoro, Wonogiri.

Kontes Robot Terbang Indonesia merupakan kompetisi UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau Kompetisi Pesawat Terbang tanpa Awak tingkat nasional yang didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kontes ini sudah diselenggarakan sejak tahun 2013 dengan tuan rumah pertamanya Institut Teknologi Bandung (ITB). di tahun 2014 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ditunjuk sebagai penyelenggara yang berlokasi di Detasemen TNI-AU Raci Pasuruan.

Menjadi mahasiswa berarti menjadi seorang yang siap berkontribusi untuk negeri. Hal inilah yang mendorong mahasiswa untuk berkontribusi dan berprestasi. Kompetisi-kompetisi nasional dan internasional diikutinya untuk menorehkan tinta emas terbaik untuk negeri dan universitas tercinta.

Alumni harus menjunjung tinggi nilai-nilai moral kapanpun dan dimanapun karena moral merupakan pondasi penting dalam menjalani setiap aktivitas di kehidupan sehari hari. Hal ini juga sejalan dengan motto Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yaitu Leading in Character Education. Demikian disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNY, Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag. pada upacara Yudisium periode September 2019 pada hari Senin (30/9/2019) di ruang Ki Hajar Dewantara FIS UNY.