KUIK Kegiatan

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyambut delegasi dari Nanyang Polytechnic (NYP) Singapura dalam acara pembukaan dan jamuan makan malam pada Selasa, 11 Maret 2025, di Ballroom UNY Hotel. Acara ini menandai dimulainya program short course Overseas Education and Learning Programme (OELP) 2025 Batch 4 yang berlangsung hingga 16 Maret 2025, dengan tema "Indonesian Culture, Sustainability, and Innovation."

UNY menggelar Global Culture Festival (GCF) ke-11 di GOR UNY pada Selasa (3/12). Dengan mengusung tema ‘Nurturing Global Harmony: Celebrating International Friendship’, festival ini memberikan kesempatan bagi akademisi, mitra, mahasiswa dan masyarakat luas dalam mengeksplorasi serta memahami budaya dari seluruh dunia. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman lintas budaya, mengenalkan keberagaman budaya serta membangun hubungan internasional yang harmonis.

Universitas Negeri Yogyakarta akan menggelar Global Culture Festival (GCF) ke-11 tahun 2024 di GOR UNY, Selasa (3/12) yang diadakan kembali setelah vakum akibat pandemi COVID-19. Acara yang mengusung kebudayaan ini merupakan gelaran Kantor Internasional. GCF tahun ini mengundang Dinas Pariwisata DIY, Kepala Kantor Internasional universitas di Yogyakarta, serta perwakilan mahasiswa internasional dari berbagai perguruan tinggi.

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) terus memperkuat peran internasionalnya melalui workshop finalisasi panduan kegiatan internasionalisasi dan layanan Kantor Internasional UNY. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan efektivitas program-program internasional, sekaligus memberikan panduan yang jelas bagi seluruh sivitas akademika dalam pelaksanaan kegiatan berskala global.

Dalam rangka penguatan kinerja Kantor Internasional dan program-program internasionalisasi Universitas Negeri Yogyakarta, Unit Urusan Internasional dan Kemitraan (UUIK) UNY mengadakan Workshop Penyesuaian dan Penyusunan Panduan Layanan Kantor Internasional dan Kegiatan Internasionalisasi di Hotel UNY Wates, Sabtu (9/11). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari departemen terkait, akademisi, serta tim dari Kantor Internasional UNY yang berkolaborasi dalam menyusun panduan yang terstruktur dan terarah.

Dalam rangka Overseas Education and Learning Programme (OELP) 2024, sebanyak 19 Mahasiswa dari Nanyang Polytechnic (NYP) mengunjungi beberapa destinasi wisata Indonesia. Kunjungan ini memiliki tujuan untuk memahami serta mempelajari bagaimana budaya dan kepercayaan di Indonesia. Salah satu destinasi yang dikunjungi yaitu candi Prambanan. Selain itu, mereka juga mengunjungi salah satu desa wisata, yaitu Nglanggeran Gunungkidul. Pada kunjungan di Nglanggeran mereka berkesempatan untuk mengamati dan mempelajari lebih dalam tentang salah satu usaha produksi lokal, yaitu Griya Cokelat.

Mahasiswa dari Nanyang Polytechnic (NYP) mengikuti program Overseas Education and Learning Programme (OELP) 2024 dengan mengunjungi Museum Pendidikan Indonesia untuk memahami sejarah pendidikan di Indonesia. Setelah itu, mereka berpartisipasi dalam serangkaian lokakarya yang bertujuan untuk memperdalam ilmu budaya Indonesia. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah lokakarya batik di Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dilanjut dengan terapi olahraga tradisional Indonesia yang dilaksanakan di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNY belum lama ini.

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalin kerja sama internasional dengan menyelenggarakan program International Doctoral Summer School 2024, yang mengusung tema ‘EcoEduTech: Potensi AI dalam Membentuk Kembali Pengajaran dan Pembelajaran untuk Mendukung Pendidikan Berkelanjutan’ yang berlangsung selama lima hari, dari tanggal 7 hingga 11 Oktober 2024, di Yogyakarta.

Pada hari Rabu (2/10), para mahasiswa dari Nanyang Polytechnic of Singapore (NYP) mengunjungi salah satu situs bersejarah paling ikonik di Indonesia, Candi Prambanan, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan dalam program Overseas Experiential Learning Programme (OELP). Kunjungan ini menjadi momen penting bagi para mahasiswa untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia yang kaya, khususnya di Yogyakarta.

Dalam rangka program Overseas Education and Learning Programme (OELP) 2024, mahasiswa Nanyang Polytechnic (NYP) Singapura mengunjungi Museum Pendidikan Indonesia untuk mempelajari sejarah pendidikan. Setelah itu, mereka mengikuti serangkaian workshop untuk lebih mendalami budaya Indonesia. Workshop tersebut terdiri dari workshop batik jumputan di Fakultas Teknik UNY serta workshop gamelan dan tari Golek Menak di Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya UNY pada Selasa (1/10). Acara ini merupakan salag satu bagian tujuan pembangunan berkelanjutan dalam bidang pendidikan dan kemitraan.