Universitas Negeri Yogyakarta akan menggelar Global Culture Festival (GCF) ke-11 tahun 2024 di GOR UNY, Selasa (3/12) yang diadakan kembali setelah vakum akibat pandemi COVID-19. Acara yang mengusung kebudayaan ini merupakan gelaran Kantor Internasional. GCF tahun ini mengundang Dinas Pariwisata DIY, Kepala Kantor Internasional universitas di Yogyakarta, serta perwakilan mahasiswa internasional dari berbagai perguruan tinggi.
Kepala Kantor Internasional UNY Prof. Mochamad Bruri Triyono mengatakan acara ini mengusung konsep mengenai pengenalan budaya dari berbagai negara melalui fashion show dan makanan, serta talkshow. “GCF ini diadakan untuk meningkatkan pemahaman melalui pertukaran budaya, serta membangun hubungan yang harmonis antara mahasiswa asing dan mahasiswa lokal. Selain itu, acara ini diadakan untuk memperkenalkan UNY sebagai kampus berkelas dunia” lanjutnya. GCF juga menjadi salah satu tempat bagi mahasiswa asing untuk memperkenalkan identitas budaya mereka.
Menurut Wakil Rektor Bidang RKSIU UNY Prof. Margana seiring berjalannya UNY menjadi PTN-BH, UNY berharap agar lebih banyak mahasiswa asing tertarik untuk berkuliah di UNY. “Dengan begitu, asimilasi budaya dapat terjadi, khususnya melalui kegiatan Global Cultural Festival ini” kata Margana. Acara ini juga diharapkan untuk membangkitkan intercultural awareness dan intercultural sensitivity baik bagi mahasiswa asing, mahasiswa lokal, dan masyarakat khususnya siswa SD, SMP, dan SMA. Dengan mengangkat tema Nurturing Global Harmony: Celebrating International Friendship, hal ini diharapkan bisa membangkitkan semangat dalam belajar budaya, khususnya di era industri 4.0. Jumlah mahasiswa asing tahun ini meningkat diikuti dengan macam negara, mulai dari Benua Asia, Eropa dan Afrika dengan jumlah total lebih dari 150 orang.
Menurut Akos Szabo-Ghali, perwakilan mahasiswa Hungaria, Global Cultural Festival sangat membantu mahasiswa untuk memperkenalkan budaya dan merefleksikan perjalanan mereka selama berkuliah di UNY. Sangat penting untuk menjaga budaya sebagai identitas diri, ditambah sedang berkuliah di negeri orang. Kecintaan terhadap budaya ini harus menjadi sebuah kebanggaan dan tidak boleh terkikis oleh budaya lain.
Acara ini terbuka untuk umum. Kegiatan seru yang bisa dikuti diantaranya Panggung Seni berupa pertunjukan seni dari dalam dan luar negeri oleh mahasiswa internasional dan Indonesia. Bazaar Kuliner Internasional yang menampilkan stand makanan dari berbagai negara yang siap memanjakan lidah pengunjung yang dijamin halal juga. Workshop Budaya mengenai belajar mengenai budaya dari berbagai negara dan juga dalam negara. Talkshow Interaktif yang menghadirkan pembicara ahli di bidang budaya, pendidikan, dan kerja sama internasional dan Pameran Global : Booth-booth interaktif yang menampilkan informasi dari berbagai belahan dunia.