Taman Pancasila UNY, Ruang Hijau Edukatif yang Jadi Favorit Mahasiswa

Bagi mahasiswa, ruang publik untuk berdiskusi dan beraktivitas merupakan kebutuhan penting. Tidak hanya ruang kelas, keberadaan taman dan area terbuka hijau di kampus juga menjadi tempat yang nyaman untuk belajar, bersosialisasi, maupun berkegiatan.

Di kampus pusat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), salah satu ruang publik yang paling sering digunakan adalah Taman Pancasila UNY. Terletak strategis di jantung kampus—tepat di antara Museum Pendidikan Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik —taman ini memiliki ciri khas berupa layar kecil yang menampilkan butir-butir Pancasila.

Dulunya, area ini sempat difungsikan sebagai lahan parkir karena keterbatasan fasilitas parkir di fakultas sekitar. Namun, seiring berjalannya waktu, taman ini direvitalisasi agar kembali berfungsi sebagai ruang hijau. Kini, Taman Pancasila telah bebas dari kendaraan dan menjadi tempat yang teduh, indah, sekaligus multifungsi.

Secara administratif, taman yang akrab dijuluki “Tam-Pan” berada di bawah kepemilikan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Meski begitu, dalam praktiknya taman ini adalah ruang publik bersama yang dapat digunakan oleh seluruh civitas akademika UNY.

Bagi mahasiswa, Taman Pancasila memiliki makna tersendiri. Yanuar Rifai (Pendidikan Sosiologi 2022) mengaku sebagian besar kegiatannya semasa kuliah berhubungan dengan taman ini. “Mulai dari PKKMB Fakultas, rapat kecil, sampai kerja kelompok, semuanya sering diadakan di sini. Tempatnya teduh dan nyaman, jadi terasa akrab buat mahasiswa,” tuturnya. Selain itu, taman ini juga pernah menjadi lokasi konsentrasi latihan bagi komunitas teater mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah pada 2018–2019. Suasana terbuka membuat aktivitas seni terasa lebih ekspresif sekaligus dekat dengan mahasiswa lain yang melintas.

Nanda Pramesti (Psikologi 2022) juga menilai keberadaan taman ini sangat membantu. “Kadang kalau jenuh di kelas atau butuh suasana baru, saya dan teman-teman memilih ke Taman Pancasila. Selain bisa belajar bersama, kami juga bisa sekadar ngobrol santai tanpa merasa sumpek,” ujarnya.

Kehadiran Taman Pancasila tidak hanya memberi ruang publik yang nyaman, tetapi juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Keberadaannya selaras dengan SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) karena menyediakan ruang publik inklusif dan aman bagi civitas akademika, serta SDG 15 (Ekosistem Daratan) melalui pemeliharaan ruang terbuka hijau yang mendukung kelestarian lingkungan.

Sebagai aset ruang terbuka hijau, Taman Pancasila menjadi simbol penting bagi UNY dalam menyediakan ruang publik yang sehat, edukatif, dan ramah lingkungan. Harapannya, taman ini dapat terus terjaga keberfungsian serta estetikanya, sehingga tetap menjadi tempat nyaman untuk seluruh mahasiswa dalam berkegiatan maupun sekadar melepas penat.

Penulis
Dedy
Editor
Sudaryono
Kategori Humas
IKU