Departemen Pendidikan IPS FISIP UNY Berkolaborasi dengan MGMP IPS Kota Salatiga Gelar Workshop Inovasi Pembelajaran di Era Digital

Departemen Pendidikan IPS FISIP (UNY) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS Kota Salatiga mengadakan workshop bertajuk “Penerapan Deep Learning untuk Inovasi Pembelajaran IPS di Era Digital” di Aula SMP Negeri 2 Salatiga, di Kota Salatiga, pada 8 Mei 2025. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua MGMP IPS Kota Salatiga Ibu Mujiati, M.Pd dan Workshop ini menghadirkan Prof. Dr. Saliman, M.Pd., dosen Universitas Negeri Yogyakarta, sebagai keynote speaker, serta pemateri dari Departemen Pendidikan IPS FISIP (UNY), diantaranya Rusdya Nasyita Rahman, M.Pd, Dr. Riko Septiantoko, M.Pd., dan Dr. Yumi Hartati, M.Pd. Workshop tampak semarak ketika puluhan guru IPS dari berbagai sekolah di Kota Salatiga berkumpul untuk mengikuti workshop. Workshop ini dirancang sebagai wadah pengembangan profesional bagi para guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21, khususnya melalui pendekatan pembelajaran yang mendalam dan transformatif.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua MGMP IPS Kota Salatiga Ibu Mushlihatun Syarifah, M.Pd., dalam sambutannya, beliau mengungkapkan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap agar para guru peserta workshop dapat memperoleh wawasan baru dalam mengembangkan pembelajaran IPS yang tidak hanya menekankan aspek pengetahuan, tetapi juga membangun keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan reflektif pada siswa.

Workshop ini menghadirkan Prof. Dr. Saliman, M.Pd., dosen Universitas Negeri Yogyakarta, sebagai keynote speaker. Dalam pemaparannya yang inspiratif, Prof. Saliman menekankan pentingnya transformasi pedagogi yang mampu menjawab kebutuhan zaman. Menurutnya, penerapan deep learning dalam pembelajaran sangat relevan dalam membentuk karakter serta kompetensi siswa abad ke-21, karena menekankan pada proses belajar yang bermakna, mendalam, dan kontekstual. Ia juga mengajak para guru untuk terus berinovasi dalam merancang pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan siswa masa kini.

Setelah sesi pembukaan dan keynote speech, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh tiga dosen dari Departemen Pendidikan IPS FISIP UNY. Rusyda Nasyita Rahman M.Pd. membuka sesi dengan menyampaikan materi tentang perencanaan pembelajaran berbasis deep learning. Ia menekankan bahwa perencanaan yang baik harus dimulai dari analisis kebutuhan siswa, penyusunan tujuan pembelajaran yang jelas, hingga pemilihan metode dan media yang mendukung pengembangan proses berpikir tingkat tinggi.

Sesi berikutnya diisi oleh Dr. Riko Septiantoko, M.Pd. yang membawakan materi terkait pelaksanaan pembelajaran deep learning. Dalam paparannya, ia menyampaikan berbagai strategi dan praktik implementatif di kelas, termasuk integrasi teknologi dan penerapan pendekatan kolaboratif untuk menciptakan lingkungan belajar yang aktif dan partisipatif. Dr. Riko juga berbagi contoh-contoh nyata dari praktik baik yang dapat diterapkan dalam pembelajaran IPS. Materi ketiga disampaikan oleh Dr. Yumi Hartati, M.Pd. yang membahas tentang penilaian dalam pembelajaran deep learning. Ia menyoroti pentingnya merancang instrumen evaluasi yang tidak hanya mengukur pemahaman faktual, tetapi juga mendalam secara konseptual dan mampu mendorong siswa berpikir kritis dan analitis. Dr. Yumi juga menekankan pentingnya asesmen formatif yang berkelanjutan sebagai bagian integral dari proses pembelajaran yang bermakna.

Setiap sesi diakhiri dengan diskusi interaktif yang berlangsung secara antusias. Para peserta aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait implementasi pembelajaran di sekolah masing-masing. Forum ini menjadi ruang belajar bersama yang memperkuat semangat kolaborasi antar-guru IPS di Kota Salatiga.

Workshop diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta serta sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan penghargaan atas partisipasi aktif dalam kegiatan ini. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan teoretis, tetapi juga menginspirasi guru untuk terus berinovasi dalam pembelajaran IPS. Harapannya, penerapan deep learning dapat menjadi strategi pembelajaran yang efektif dalam membentuk generasi pembelajar yang tangguh, adaptif, dan siap bersaing di era global.

Penulis
Yumi H
Editor
Dedy
Kategori Humas
IKU 3. Dosen Berkegiatan di Luar Kampus