GANTI NOMOR HP BERARTI MENUTUP PINTU REZEKI
Sebaiknya sesama teman saling berkomunikasi supaya jendela kita terbuka luas kemana kita mau pergi. Selain itu jangan sering mengganti nomor handphone (HP) karena itu merupakan pintu rezeki.
Sebaiknya sesama teman saling berkomunikasi supaya jendela kita terbuka luas kemana kita mau pergi. Selain itu jangan sering mengganti nomor handphone (HP) karena itu merupakan pintu rezeki.
Dalam upaya menanamkan nilai-nilai karakter pada anak – anak yatim Dhuafa Mizan Amanah Yogyakarta, tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta (PKM-M UNY) memberikan layanan bimbingan konseling melalui bimbingan kelompok dengan metode story telling agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan asrama, sekolah, maupun masyarakat. Nilai-nilai karakter yang diajarkan yaitu kerja keras, disiplin, tanggung jawab, dan toleransi.
Inovasi berlangsung terus menerus dalam kehidupan manusia. Hal ini didorong oleh keinginan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik, mudah dan cepat. Inovasi tidak terlepas dari kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan karena dua hal tersebut membantu memudahkan manusia dalam menciptakan inovasi. Dengan adanya inovasi diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih.
Program studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) selenggarakan kuliah umum sebagai rangkaian dari program visiting professor. Perkuliahan ini dibersamai oleh Dr. Siti Salina Mustakim, dosen Universiti Putra Malaysia yang sudah tidak diragukan lagi kredibilitasnya di bidang penelitian, pengukuran, dan evaluasi. Kuliah umum diselenggarakan di aula lantai 3 gedung Moh. Amien, Pascasarjana UNY.
Himpunan Mahasiswa Pendidikan IPA Universitas Negeri Yogyakarta (HIMA IPA UNY) menyelenggarakan kegiatan pengakraban mahasiswa baru Pendidikan IPA FMIPA UNY dengan nama Studi Ilmiah dan Pengembangan Mahasiswa Pendidikan IPA (SIPMA), belum lama ini di Student Convention Center UII jl. Kaliurang KM 24 Ngipiksari, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Malam keakraban kali ini mengusung tema "Mewujudkan Mahasiswa Pendidikan IPA yang Kritis dan Penuh Daya Juang Berlandaskan Kekeluargaan".
Berdasarkan data kebutuhan insinyur lima tahun kedepan sekitar 280 ribu orang tetapi baru tercukupi sekitar 14%. Hal ini menandakan bahwa ketercukupan kebutuhan insinyur masih sedikit. Dapat dibuktikan dengan adanya sebuah proyek dimana membutuhkan insinyur maka akan dicari sesaat karena insinyur yang ada bekerja di berbagai proyek. Ini adalah tantangan bangsa Indonesia untuk terus menghasilkan insinyur yang akan melaksanakan pembangunan.
Bekerjasama dengan OJK dan Polda DIY, Fakultas Ekonomi (FE) UNY menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi kepada Civitas UNY, Kamis (19/9) lalu.
Indonesia merupakan negara yang dihuni beragam suku dan banyak tradisi. Namun, seiring berjalannya modernisasi, diperlukan upaya tertentu untuk melestarikan kearifan lokal di suatu daerah. Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNY yang terdiri dari Irvan Safrudin, Embun Ayudya Pawestri, dan Tuti Awaliah mencoba turut melestarikan kearifan lokal dengan membuat penelitian bertajuk “Kajian Folklor: Tradisi Mandi Kembang Anti Mawar Merah Desa Timbang Wonosobo”.
Dari tahun ke tahun mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) selalu menorehkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras, dorongan dan dukungan dari jajaran pimpinan dan dosen di lingkungan FIS UNY. Dalam kurun waktu empat tahun ini, FIS selalu menyelenggarakan penghargaan prestasi mahasiswa. Pada tahun ini, penghargaan prestasi kembali digelar pada hari Rabu (11/9/2019) di Aula gedung IsDB FIS UNY.
Untuk menuju UNY yang unggul kreatif dan inovatif dan menjadi universitas kelas dunia pada 2025, UNY harus mewujudkan kualitas yang sesuai dengan standar internasional. Oleh karena itu UNY mengundang lembaga ASIC (Accreditation Service for International School, Collages & Universities) dari Inggris. “Proses kami memeriksa lembaga secara keseluruhan termasuk sistem administrasi, pengajaran dan pengiriman kursus untuk memastikan bahwa standar yang diperlukan dipenuhi” buka Lee Hammond selaku CEO ASIC.