#reformasibirokrasi

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar Pameran Prestasi Organisasi Mahasiswa, dan Layanan UNY tahun 2024 dengan tema ‘Membangun Sinergi Muda Unggul dengan Kreativitas dan Inovasi Berkelanjutan’. Acara ini bertujuan memberikan informasi kepada mahasiswa baru tentang berbagai organisasi mahasiswa dan layanan kampus yang bisa mereka akses.

Dalam rangka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan pameran prestasi yang di dalamnya terdapat display Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Pameran prestasi ini dilaksanakan secara luring di GOR UNY pada Rabu (07/08/2024) dan diikuti sebanyak 42 UKM di bidang penalaran, olahraga, seni, dan kesejahteraan/khusus. Pameran prestasi ini bertujuan untuk mengenalkan kegiatan ormawa, profil, prestasi terbaru, dan prosedur pendaftaran anggota baru yang dikemas secara menarik.

Pada rangka penerimaan mahasiswa baru, Universitas Negeri Yogyakarta menggelar Pameran Prestasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di GOR UNY, Rabu (7/8/2024). Tema dari Pameran Prestasi UKM ini yaitu “Membangun Sinergi Muda Unggul dengan Kreativitas dan Inovasi Berkelanjutan.” Acara ini diawali dengan sambutan oleh rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto M.Kes., AIFO.  Pada sambutannya beliau berpesan kepada seluruh mahasiswa baru agar dapat menekuni bidang yang dipilih dengan sungguh-sungguh, serta berpesan kepada pembina UKM untuk membimbing seluruh anggotanya hingga dapat mencetak prestasi.

Diterima di perguruan tinggi negeri merupakan cita-cita mayoritas lulusan SMA di Indonesia. Banyak cara dijalani demi untuk dapat diterima di PTN idaman. Salah satunya Zaky Ahmad Zulfa yang diterima di program studi S1 Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) UNY. Warga Jaranan, Argomulyo, Cangkringan, Sleman tersebut diterima di UNY melalui jalur SNBT. Hebatnya, Zaky diterima sebagai mahasiswa baru dengan nilai skor UTBK tertinggi jenjang S1 yaitu 775,22.

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Selasa 6 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan langkah awal bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat lingkungan akademik dan non-akademik di UNY serta mempersiapkan diri menghadapi perkuliahan.

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi dan mendukung kesejahteraan mahasiswa baru melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024, Selasa (6/8). Dalam rangkaian acara tersebut, UNY memaparkan materi mengenai bijak bermedia sosial dan memperkenalkan layanan dari Unit Layanan Bimbingan dan Konseling Peduli (ULBKP).

Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Negeri Yogyakarta 2024 diisi dengan kuliah umum oleh Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI). Prof. Dr. Irfan Idris, M.A. Kuliah umum yang diikuti oleh 10.825 mahasiswa baru UNY jenjang sarjana dan sarjana terapan ini mengusung tema ‘Kebangsaan dan Strategi Pencegahan Radikalisme di Kalangan Mahasiswa’ di GOR UNY, Selasa (6/8).

Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru di GOR UNY, Senin (5/8). Kuliah umum disampaikan Kapolda DIY Irjen. Pol. Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H. sebagai bekal bagi para mahasiswa baru tahun 2024.

“Bonus demografi Indonesia 2045 adalah tantangan besar bagi mahasiswa, yang memberikan dua pilihan: maju dengan memanfaatkan peluang untuk menjadi generasi unggul atau menyerah pada tekanan dan melewatkan kesempatan emas ini“ ungkap Inspektur Jenderal Polisi Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., dalam paparannya di hadapan mahasiswa baru Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan tema "Mahasiswa: Langkah Presisi Meraih Prestasi", di GOR UNY Senin (5/8).

Novi Putri Rachmawati tercatat sebagai mahasiswa termuda dalam PKKMB UNY tahun 2024. Mahasiswi kelahiran Boyolali, 24 November 2008 ini diterima di UNY pada usia 15 tahun 8 bulan. Novi diterima di jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNY jalur SNBT. Ia memilih jurusan pendidikan karena minatnya di bidang tersebut sejak masih sekolah di jenjang Sekolah Menengah Pertama.