FIP Karya

Akomodasi Pembelajaran Mahasiswa Disabilitas di Perguruan Tinggi

Mahasiswa disabilitas adalah mereka yang mengalami kesulitan, hambatan atau ketidakmampuan dalam melakukan aktivitas/fungsi tertentu sehingga mereka membutuhkan alat bantu khusus, modifikasi lingkungan atau teknik-teknik alternatif tertentu supaya mereka dapat belajar dan berpartisipasi secara penuh dan efektif dalam kehid

GAMERS JUGA BISA RAIH PRESTASI

Bermain merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan anak bahkan merupakan unsur penting dalam perkembangan anak. Namun pada dewasa ini banyak anak yang tidak puas lagi bermain permainan yang sederhana tetapi mereka lebih tertarik pada permainan eksplorasi seperti game online. Game online pada hakikatnya merupakan permainan dimana pemain difokuskan pada permainan game online  dan semua hal yang ada di dunia nyata akan terlupakan sehingga pemain game online akan kehilangan rasa sensibilitas terhadap waktu. Game online juga mempunyai efek positif dan negatif bagi anak.

MEDIA ANDALAN MUDAHKAN SISWA BELAJAR PERKALIAN

Matematika adalah pelajaran yang sering kali dicap sulit, susah, dan membuat pusing. Padahal matematika akan sangat menyenangkan jika dipelajari dengan sebagaimana mestinya. Matematika dipelajari pada setiap jenjang pendidikan, hal ini menunjukkan betapa pentingnya matematika dalam ranah akademik. Pada beberapa Sekolah Dasar masih ada siswa yang ketinggalan dalam menangkap materi dari maksud perkalian dan pembagian, sehingga dibutuhkan sebuah media yang mampu membantu dan memperlancar proses pembelajaran.

PENGELOLAAN KELAS TK SEBAGAI PERSIAPAN MASUK SD

Taman Kanak-kanak (TK) kelompok B terdiri dari anak yang berusia 5-6 tahun. Pada usia tersebut merupakan masa sensitif dalam menerima berbagai rangsangan. Pada usia 4- 8 tahun anak mengalami pertumbuhan sel jaringan otak sebesar 80%. Oleh karenanya, masa sensitif ini adalah masa yang tepat untuk memberikan berbagai rangsangan pendidikan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani, agar anak memiliki kesiapan belajar dalam memasuki pendidikan selanjutnya, yaitu Sekolah Dasar.

POP-UP BOOK MUDAHKAN SISWA BELAJAR EKOSISTEM

Guru pasti memerlukan media untuk pengajaran, agar tujuan pembelajaran bisa tercapai. Oleh karena itu dalam rangka menghemat waktu juga biaya serta agar efisien dan efektif maka perlulah dibuat suatu media tapi bisa digunakan untuk menjelaskan beberapa mata pelajaran. Hal ini juga sesuai dengan pelajaran di SD sekarang ini yang sudah menerapkan pembelajaran tematik. Media sangat berpengaruh dalam tingkat keberhasilan belajar peserta didik. Media berbasis pop-up dapat menjadi alternatif untuk menjawab pertanyaan permasalahan pembelajaran pada kurikulum 2013.

MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA TIGA DIMENSI

Bagi siswa sekolah dasar pembelajaran tidak cukup hanya dari paparan guru di depan kelas. Dalam usia yang relatif muda, anak-anak memerlukan media pembelajaran agar dapat lebih memahami materi pelajaran yang disampaikan. Termasuk dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Untuk itu mahasiswa PGSD UNY membuat media pembelajaran berupa permainan ular tangga tiga dimensi untuk memberikan materi tentang hak dan kewajiban. Mereka adalah Salsabila Putri Isnaeni, Hanin Nur Nadiyah, Bintang Rahma Yudha Gatot dan Lilik Windayani.

MOBAYA AJARKAN KEPEMIMPINAN PADA ANAK USIA DINI

Kepemimpinan merupakan perilaku untuk mempengaruhi aktivitas para anggota kelompok dalam mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan organisasi. Sehingga dalam satu organisasi kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Dalam masa kecil, anak-anak memiliki tugas untuk mulai mengenal diri dan membentuk karakter pribadi mereka.

KENALKAN WARNA PADA ANAK TUNAGRAHITA MELALUI FINGER PAINTING

Anak tunagrahita yaitu seorang anak yang memiliki intelegensi dibawah rata-rata. Kesulitan yang masih banyak dialami oleh anak tunagrahita yaitu aspek mengenal warna, padahal mengenal warna merupakan salah satu hal yang penting untuk dipelajari dan dipahami setiap individu. Salah satu cara yang dapat digunakan dalam mengenalkan warna untuk anak tunagrahita adalah menggunakan model pembelajaran yang berulang-ulang dan menyenangkan. Salah satu kegiatan yang menyenangkan dalam mengenalkan warna untuk anak tunagrahita adalah finger painting.