Mahasiswa Magister Pendidikan Fisika FMIPA UNY yang terdiri atas Febriani, Afif Oktavia Putri Sakti, dan Rizki Zakwandi berkolaborasi dengan Mahasiswa Magister Pendidikan Dasar FIP UNY yang terdiri atas Nada Savitri Nawangsari dan Albi Anggito dibawah bimbingan Irvany Nurita Pebriana, M.Pd. dan Dr. Pratiwi Puji Astuti, M.Pd. mengembangkan media audio-visual karaoke GEJAYAN (Gerakan Belajar Menyenangkan) dalam pembelajaran tematik muatan IPA untuk meningkatkan pemahaman konsep pada siswa kelas II Sekolah Dasar.

Kegiatan kemahasiswaan merupakan salah satu bagian penting dari proses pembelajaran seorang mahasiswa, disamping kegiatan akademik. Selain itu kegiatan kemahasiswaan juga bisa menjadi salah satu indikator bagus atau tidaknya sebuah perguruan tinggi.  Oleh karena itu, sudah selayaknya perguruan tinggi juga memberikan perhatian lebih bagi penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan, baik di lingkup universitas maupun lingkup fakultas bahkan di tingkat program studi (prodi).

Tim Sport Tourism Tech terpilih menjadi Best Sport Coaching Startup UNY 2021 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta pada 4 November 2021. Acara yang bertajuk Sport Coaching Start Up Summit 2021, adalah peluncuran 15 start up olahraga binaan PKO FIK UNY yang berlangsung di Ballroom Hotel UNY. Tim ini beranggotakan Miya Kurniawati (CEO), Frizki Rifai Faszha (CMO), Muchamad Rizky Fajrin (COO), Amanda Prawesti Nurmana(CMO), dan Adimas Satrio Wibowo (CTO), kelimanya adalah mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) UNY binaan Dosen Pendamping Dr.

Laboratorium kimia merupakan tempat untuk melakukan kegiatan praktikum, penelitian, eksperimen,maupun pembelajaran. Praktikan dan peneliti di dalam menjalankan pekerjaan mereka, kontak dengan bahan kimia baik langsung maupun tidak langsung akan sering terjadi bahkan mungkin berlangsung secara rutin. Bahan kimia secara umum memiliki potensi untuk menimbulkan bahaya terhadap kesehatan pelaku maupun dapat menimbulkan bahaya

Kemajuan abad 21 dihadapkan oleh berbagai tantangan luar biasa di semua bidang tak terkecuali pendidikan. Bidang pendidikan  membutuhkan guru-guru terbaik yang mampu memahami dinamika kelas melalui keterampilan dasar mengajar dan variasi pemanfaatan teknologi. Sehingga dapat mempersiapkan peserta didik yang mampu menghadapi tantangan global. Disisi lain adanya pandemi covid 19 yang menyebabkan sekolah harus dilaksanakan dari rumah (Belajar dari Rumah) memunculkan problematika baru yaitu loss learning.

Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk yang kesekian kalinya berhasil meraih prestasi yang membanggakan sekaligus mengharumkan nama UNY lewat kejuaraan Nasional olahraga Panahan yaitu “UNY Virtual Archery Championship 2021” yang berlangsung pada tanggal 30 Oktober- 1 November di lapangan panahan FIK UNY. Ajang bergengsi ini diikuti oleh 93 orang mahasiswa dari 17 perguruan tinggi di tanah air, antara lain UNY, UGM, UNESA, ITS, UNS dan beberapa perguruan tinggi lainya.

Sampai dengan tahun 2021, UNY memiliki 89 jurnal yang tersebar di 7 fakultas, 2 Lembaga, dan Pascasarjana, di mana sampai bulan Maret 2021 ini, 55 di antaranya telah terakreditasi nasional atau terindeks Sinta (Science and Technology Index). Dari 55 jurnal yang sudah tarakreditasi, baru ada 1 jurnal yang berada peringkat 1 dan terindeks Scopus, 15 jurnal berada pada peringkat 2, 18 jurnal berada pada peringkat 3, 13 jurnal berada pada peringkat 4, dan 8 jurnal berada pada peringkat 5. Adapun jurnal UNY yang belum terakreditasi yaitu mencapai 34 jurnal.

Pengelolaan limbah B3 diatur dengan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 kemudian diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Menurut Pasal 39 PP 5/2021, terdapat empat kategori pengelolaan limbah Bahan Kimia Berbahaya dan Beracun (B3) yaitu pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan dan penimbunan. Penyimpanan harus mempertimbangkan jenis dan jumlah B3 yang dihasilkan.

Indonesia memiliki 4.593 institusi pendidikan tinggi dengan 29.413 program studi, 312.890 dosen dan 8.483.213 mahasiswa. Megatrend dunia tahun 2045 meliputi beberapa hal diantaranya demografi  dunia, urbanisasi global, kemajuan teknologi, persaingan sumber daya alam dan perubahan iklim termasuk 17 item sustainable development goals. Efek dari revolusi industri 4.0 sendiri di Indonesia berefek pada hilangnya 23 juta pekerjaan yang diganti dengan otomatisasi pada tahun 2030. Namun juga terbuka 27-46 juta pekerjaan baru.