SEMINAR INTERNASIONAL 4TH YISHPESS IN CONJUNCTION WITH 3RD COIS 2021

SEMINAR INTERNASIONAL 4TH YISHPESS IN CONJUNCTION WITH 3RD COIS 2021

Fakultas Ilmu Keolahragaan menyelenggarakan Seminar Internasional yang bertajuk The 4th Yogyakarta International Seminar on Health, Physical Education, And Sport Science in conjunction with the 3rd Conference of Interdisciplinary Approach in Sport 2021 yang dilaksanakan secara virtual pada hari Sabtu, 13 November 2021.

Tema dalam Seminar Yishpess adalah Implementing Health, Physical Education, and Sport Science in Digital Era dan tema untuk Seminar CoIS adalah Sport Coaching Innovation / in industrial 4.0 era. Dipilihnya kedua tema tersebut adalah untuk menanggapi isu-isu global yang sedang kita hadapi saat ini.

Seminar Internasional ini menghadirkan 8 pembicara dari berbagai negara, mereka adalah: Dr. Wallapa Cheoibourkaew, dari Thaksin University, Thailand. Prof. Madya Dr. Gunathevan A/l Elumalai, dari Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia. Dr. Katrien De Cocker, dari University of Southern Queensland, Australia. Prof. Soni Nopembri, Ph.D, dari Universitas Negeri Yogykarta. Prof. Rajesh Kumar, dari Osmania University, India. Prof. Dr. Kaukab Azeem, dari King Fahd University, Saudi Arabia. Dr. Sylive Hatungimana, dari University of Burundi. Prof. Jean Michel de Waele dari Universite Libre de Bruxelles, Belgium.

Sebanyak total 189 peserta mengikuti acara ini dari awal hingga akhir, 130 peserta di Seminar Yishpess dan 39 peserta di Seminar CoIS. Peserta Seminar mengikuti acara pembukaan, plenary oleh masing-masing pembicara dilanjutkan sesi diskusi dan kemudian mereka kemudian dipecah kedalam break out room untuk kemudian mengikuti Parallel Session dimana mereka akan mempresentasikan paper yang telah dibuat.

Seminar ini dihadiri oleh Rektor UNY, jajaran pimpinan universitas, Dekan dan jajaran pimpinan fakultas. Dalam sambutan pembukaannya, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta memberikan suport penuh untuk terselenggaranya acara ini dengan baik. Dan diharapkan acara ini dapat memelihara hubungan baik dengan pembicara maupun dengan mitra Universitas masing-masing pembicara. (PD)