HARAPAN SD PEDAGOGIA KAMPUS 2 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA UNTUK MASA DEPAN BERSINAR ANAK – ANAK

Sebagai Universitas yang memiliki banyak program studi keguruan, Universitas Negeri Yogyakarta memutuskan untuk mendirikan SD Pedagogia sebagai sekolah laboratorium inklusi. Sekolah ini terletak di kampus 2 Universitas Negeri Yogyakarta, jalan Bantul no 50 Yogyakarta. Tepat pada tanggal 21 Februari merupakan tanggal berdirinya sekolah ini. Sebagai sekolah laboratorium, tenaga akademis yang digunakan melalui mahasiswa/ alumni Universitas Negeri Yogyakarta.

Tahun ini, SD Pedagogia sudah berumur satu tahun. Peringatan satu tahun SD Pedagogia dimulai pada tanggal 17 Februari 2019 melalui acara gathering antara orang tua dan guru, kemudian pada tanggal 21 Februari 2019 diadakan lomba mewarnai dan tanggal 22 Februari 2019 akan diselenggarakan acara seminar bagi orang tua mengenai pendidikan dalam keluarga dan persiapan anak masuk SD.

Tema perayaan ulang tahun yang pertama ini adalah “ born to shine “. Acara yang dimulai dengan pembukaan dari MC, kemudian dibuka dengan dan pemotongan tumpeng dan sambutan dari Wakil Dekan 1 Fakultas Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, Suwarno. M.Pd. Acara dilanjutkan dengan lomba mewarnai, penampilan dari band Yudha and The Remora dan pembagian hadiah untuk orangtua, guru dan anak – anak.      

Wakil Dekan 1 Fakultas Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, Suwarno. M.Pd mengatakan bahwa anak – anak yang berada di SD Pedagogi tidak hanya mampu berkembang secara akademis, tetapi juga kemampuan berempati dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar sehingga dapat berlari mencapai satu mimpi.        
Ningrum Perwitasari, M.Pd menjelaskan tema “ born to shine “ memiliki makna lahir untuk bersinar, anak – anak bisa bersinar di masa depan seperti bintang. Sebagai sekolah inklusi, ada anak – anak yang berkebutuhan khusus yang dapat mengembangkan talenta yang dimiliki sehingga memiliki masa depan yang bersinar.   
Salah satu wali murid, Herlina Dwi Sastuti berpendapat bahwa ulang tahun pertama ini dijadikan sebagai pengenalan mengenai SD Pedagogia kepada calon anak –anak yang akan mendaftar di sekolah ini. Sebagai salah satu wali murid yang berkebutuhan khusus, Herlina mengatakan anaknya, Reiva mengalami perkembangan sehingga sudah mulai muncul rasa percaya diri dan lebih cepat mencerna mata pelajaran karena sistem pembelajaran bermain sambil belajar. (Prisca Devina/JK)