English
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (AKA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Sabtu (3/6) menyelenggarakan seminar Pelatihan Kepemimpinan UNY PTNBH dengan tema “Leading With Character and Competence” dengan menghadirkan narasumber terkemuka yaitu Prof. Ir. Drs. Djohan Yoga, M.Sc., Mo.T, Ph.D., dengan moderator Wakil Rektor Bidang AKA, Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes.
Segenap pimpinan UNY turut hadir dalam acara kali ini mulai dari Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., Anggota Majelis Wali Amanah (MWA), Anggota Senat Akademik Universitas (SAU), para Wakil Rektor, Direktur, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Departemen, Sekretaris Departemen, dan Ketua Program Studi (Kaprodi).
Prof. Suyanto, Ph.D., selaku ketua MWA UNY. Prof. Suyanto saat memberikan sambutannya mengatakan bahwa pemimpin itu tidak hadir secara tiba- tiba, ia tercipta melalui hasil didikan serta penyaringan serta penyeleksian yang panjang terutama secara kompetensi. Seiring dengan hal tersebut maka akan hadir pemimpin yang kapabel yang sanggup memberdayakan Institusi yang dipimpinnya, merumuskan kebijakan yang tepat, menyejahterakan orang di sekitarnya, serta tidak gampang tergoda hal- hal yang kelak akan menjerumuskannya.
“Penting juga untuk diingat bahwa kelak semua pemimpin akan diminta pertanggung jawabannya di akhirat kelak,” ujar Prof Suyanto yang juga ketua Ikatan Alumni (IKA) UNY ini.
Rektor UNY mengatakan dalam sambutannya bahwa sejak resmi menjadi PTNBH pada awal tahun ini, UNY ingin mengembangkan sayap salah satunya dengan menambah jumlah Fakultas dan Program Studi. Selain itu UNY juga berkomitmen untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mewajibkan para dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) untuk melanjutkan studi mulai dari jenjang D4, S1, S2, hingga S3. Selain itu pihaknya juga berjanji akan memberikan fasilitas bagi para dosen untuk penelitian serta penulisan buku. Terkait dengan kepemimpinan di era PTNBH ini Sumaryanto menegaskan pentingnya jiwa integritas dan loyalitas agar semua yang dicita- citakan oleh Sivitas Akademika UNY dapat terwujud.
Djohan Yoga ketika menjelaskan bahwa dalam kepemimpinan tidak hanya butuh kharisma, kekuatan dan popularitas, namun juga harus memiliki ketrampilan untuk mempengaruhi orang lain agar bisa mencapai tujuan bersama. Tugas utama pemimpin adalah memberdayakan organisasi yang dipimpinnya agar dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu agar tujuan dapat tercapai maka antara pemimpin dengan seluruh anggotanya harus memiliki visi dan misi yang sama.
Djohan Yoga menambahkan bahwa organisasi yang baik dari segi kepemimpinan mempunyai kemampuan untuk mencari serta mengembangkan bakat anggota sesuai dengan ketrampilan yang dimiliki serta mampu melibatkan seluruh angggotanya untuk memenuhi kebutuhan organisasi tersebut.
Masih menurut Djohan Yoga, Seorang pemimpin harus mempunyai fondasi yang kuat dari segi karakter dan kompetensi.
“Fungsi dari dari karakter adalah untuk dapat mempengaruhi secara positif sedangkan kompetensi untuk mempengaruhi secaraa efektif,” urai Djohan Yoga.
Tidak cukup hanya itu, menurut Djohan Yoga pemimpin juga harus mampu berinovasi yaitu melakukan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada, di samping harus bertahan dalam berbagai hambatan, kesulitan, dan tantangan yang ada. Diakhir paparannya Djohan Yoga mengungkapkan bahwa memang menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah karena karena membutuhkan konsistensi, ketangguhan, dan usaha yang terencana agar mampu meninggalkan pemikiran serta perilaku yang sudah ada saat ini menuju yang lebih baik.
Penulis: Khairani Faizah Editor: Sudaryono
