Universitas Negeri Yogyakarta jalin kemitraan dengan Universitas Doktor Nugroho (UDN) Magetan Jawa Timur dan Instituto Politecnico De Betano (IPB) Timor Leste yang ditandatangani pada Senin (17/7) di Rektorat UNY. Penandatangan nota kesepahaman dilakukan oleh Rektor UNY Prof. Sumaryanto, Rektor UDN Dr. Marsini dan Rektor IPB Prof. Assoc. Adj. Acacio Cardosol Amaral.
Dalam pidatonya Dr. Marsini mengatakan bahwa UDN mempunyai asset berupa dosen dan karyawan yang berusia muda. “Berkat kerjasama dengan UNY kami yakin UDN akan menjadi besar” kata Marsini. Pendiri UDN tersebut mengaku akan bekerja keras dan menguliahkan dosen-dosennya ke UNY atas biaya Yayasan sehingga akan diupayakan 100% dosennya kuliah di UNY.
Rektor IPB Prof. Assoc. Adj. Acacio Cardosol Amaral memaparkan perguruan tingginya berdiri tahun 2017 dan baru berusia 6 tahun. “Kami adalah satu-satunya politeknik di Timor Leste dan punya dua jurusan yaitu teknik sipil dan perternakan” katanya. Harapannya dengan penandatanganan nota kesepahaman ini akan terlaksana sejumlah kegiatan. IPB juga melaksanakan perkuliahan diploma tiga dan berharap UNY dapat menerima lulusannya untuk studi lanjut D4 terutama dari jurusan teknik sipil. Karena sistem kredit yang digunakan berbeda antara IPB dan UNY, Rektor IPB berharap agar bisa dilakukan penyesuaian. Acacio Cardosol juga menyatakan karena perguruan tingginya masih baru maka juga perlu pelatihan dosen dan aktivitas lain seperti kuliah umum, joint research, pertukaran dosen mahasiswa untuk membantu pengembangan pendidikan di kedua institusi. Kerjasama ini merupakan kerjasama mutual sehingga kedua belah pihak mendapat benefit.
Rektor UNY Prof. Sumaryanto menyambut baik kerjasama dengan kedua perguruan tinggi tersebut. Diungkapkan bahwa pada suatu saat akan beranjangsana untuk meningkatkan sinergitas program baik joint publication, joint research atau yang lain. Rektor berharap agar kerjasama ini dapat ditindaklanjuti dari segala sisi.
Penulis: Dedy
Editor: Sudaryono