Teruslah Belajar Sepanjang Hayat, Milikilah Jiwa Profesional, dan Berkarakter Mulia

1
min read
A- A+
read

Pagi yang cerah di hari Sabtu (12/3), nampak sejumlah 30 orang perwakilan peserta PPG Dalam jabatan dan PPG Prajabatan mengikuti Yudisium Program Pendidikan Profesi Guru Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2022, di Auditorium UNY. Yudisium dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, bahkan peserta maupun undangan terbatas jumlahnya.

Pada kesempatan itu Prof. Dr. Margana, M.Hum., M.A. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UNY mengatakan, “Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan dan Prajabatan di Universitas Negeri Yogyakarta. Pada masa Pandemi Covid-19,  yang dinyatakan oleh pemerintah Republik Indonesia sejak bulan  Maret 2020, UNY melaksanakan program PPG Dalam Jabatan (Daljab) dan PPG Prajabatan dari Kemendikbud/Kemdikbudristek; dan PPG Daljab bagi Guru Madrasah Mapel Umum dari Kemenag secara daring.  Tahun 2020 UNY diberi amanah melaksanakan PPG dalam jabatan yang diselenggarakan dalam 4 angkatan/tahap dengan jumlah 2.216 orang mahasiswa dan PPG prajabatan Bidang Studi PGSD sejumlah 139 orang mahasiswa dari Kemendikbud.”

Selanjutnya, Margana menyebutkan, “Pada tahun 2021, UNY diberi tugas mengawal  4 Angkatan PPG Dalam Jabatan dari Kemendikbudristek dengan jumlah 3.006 orang mahasiswa dan 2 angkatan PPG Dalam Jabatan bagi Guru Madrasah Mata Pelajaran Umum dari Kementerian Agama dengan jumlah 300 orang mahasiswa. PPG Dalam Jabatan dilaksanakan selama 1 semester sedangkan PPG Prajabatan dilaksanakan selama 2 semester secara daring melalui 3 tahapan/fase perkuliahan, yaitu Pendalam Materi, Perancangan Pembelajaran, dan Praktik Pengalaman Lapangan.”

“Setelah mengikuti serangkaian kegiatan akademik, para mahasiswa PPG  mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) yang terdiri atas Uji Kinerja (UKIN) dan ujian tertulis atau Uji Pengetahuan (UP).  Jumlah Mahasiswa PPG yang telah dinyatakan lulus Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) adalah 5.354 orang mahasiswa  dengan rincian kelulusan sebagai berikut. Kelulusan Uji UKMPPG  Tahun 2020 sebanyak  1.724 orang mahasiswa  yang terdiri atas 1.350 dari 2.216 atau 60,9% orang mahasiswa PPG Daljab Angkatan Tahun 2020, Mahasiswa  Daljab Retakers sebanyak 261 orang lintas tahun,  dan 113 dari 139  atau 81,3% orang mahasiswa Prajab Tahun 2020.  Kelulusan UJI UKMPPG pada Tahun 2021, terdapat 3.630 orang mahasiswa dinyatakan Lulus yang terdiri atas 2.549 dari 3.006  atau 84,8% orang mahasiswa angkatan 2021, 228  dari 300  atau 76% orang mahasiswa PPG Daljab dari Kemenag, dan 853  orang mahasiswa Retakers Lintas Tahun. Pada kesempatan ini, yudisium tahun 2022 diwakili oleh 3.226  lulusan secara  daring dan 30 lulusan secara Luring dari jumlah mahasiswa yang dinyatakan lulus sebanyak 5.354 orang lulusan,” urai Margana

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes. berharap kepada peserta yudisium menjadi guru profesional. “Kami berharap Bapak/Ibu/Saudara dapat menjadi Guru yang profesional sehingga dapat ikut meningkatkan kualitas pendidikan di daerah masing-masing. Selamat telah menyelesaikan pendidikan profesi guru di Universitas Negeri Yogyakarta, teruslah belajar sepanjang hayat, milikilah jiwa profesional, dan berkarakter mulia sehingga semakin bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, lembaga, bangsa, dan negara”kata Sumaryanto dalam sambutannya.
.
Selanjutnya, Sumaryanto mengatakan, “Dari lubuk hati yang dalam, kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, upacara ini masih kami selenggarakan secara hybrid (luring terbatas dan daring), kami menyadari sepenuhnya bahwa keselamatan dan kesehatan hadirin sekalian menjadi hal yang harus diutamakan agar kita semua terhindar dari Covid-19.”

Salah satu peserta yudisium, Sudartono dari SMK Negeri 1 Dlingo sesaat setelah acara yudisium menyampaikan ucapan terima kasih dan sangat senang mengikuti program ini. “Saya sangat senang mengikuti program ini disamping menambah ilmu juga bertemu banyak teman, baik teman sesama peserta maupun teman yang sekarang menjadi dosen di UNY. Dan tentunya setelah  lulus program ini, sebagai salah satu syarat memperoleh sertifikasi guru.” Sudartono juga mengatakan bahwa fasilitas dan layanan dari pihak penyelenggara sudah sangat baik dan responsif, ke depan berharap dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.  (Joe-binsoed)