Pentingnya menjaga integritas akademik di lingkungan perguruan tinggi menjadi topik utama dalam Forum Satuan Pengawasan Internal Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (SPI PTN BH) XI yang digelar di Universitas Terbuka (UT), Kamis (9/10).

Forum tahunan yang dihadiri oleh dua puluh tiga pimpinan SPI dari berbagai PTN BH seluruh Indonesia ini menyoroti tantangan serius dalam menjaga kredibilitas akademik di era digital, di tengah meningkatnya kasus plagiarisme, manipulasi data penelitian, serta pelanggaran etika akademik lainnya.

Upaya mewujudkan pendidikan kejuruan yang berwawasan global namun tetap berakar pada nilai budaya lokal dilakukan oleh tim mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui riset berjudul “Harmonisasi Falsafah Hamemayu Hayuning Bawana dan Environmental Social Governance untuk Transformasi SMK menuju School 5.0.” Riset ini menjadi salah satu program PKM-RSH (Program Kreativitas Mahasiswa - Riset Sosial Humaniora) yang didanai oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi tahun 2025.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang diketuai Prof. Saefur Rochmat, S.Pd., MIR., Ph.D., bersama Dr. Gunartati, M.Pd., dan Dr. Zulkarnain, M.Pd., menggelar sosialisasi penerapan deep learning atau pembelajaran mendalam dengan topik “Hari Santri sebagai Justifikasi Islam pada Nasionalisme”. Kegiatan ini bertujuan mendorong penerapan pembelajaran yang berlandaskan teori dan nilai-nilai kebangsaan agar pendidikan di Indonesia menjadi lebih bermakna.

Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (SPs UNY) bersama Fakultas Pendidikan Technische Universität Dresden (TU Dresden), Jerman, menyelenggarakan prosesi penyerahan ijazah bagi salah satu lulusan program joint degree Joint German–Indonesian Ph.D. Programme di bidang Pendidikan Teknologi dan Kejuruan belum lama ini.

Lima mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta berhasil memperoleh pendanaan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) dari Kemdiktisaintek. Riset yang mereka angkat berjudul ‘Zine Therapy: Terapi Seni Multimoda Terapeutik Strategi Regulasi Emosi Siswa Inklusi di SD Pedagogia Labschool FIPP UNY.’ Pengembangan riset ini berlangsung selama kurang lebih 4 bulan terhitung dari tanggal 7 Juli 2025 - 4 November 2025.

Tim PKM mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta berhasil lolos dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi dengan mengangkat riset berjudul ‘Eksplorasi Internalisasi Falsafah Tutur, Uwur, Sembur dalam Budaya Sekolah Muhammadiyah untuk Penguatan Tata Krama Berbahasa Generasi Alpha’. Riset ini menyoroti pentingnya pendidikan karakter berbasis kearifan lokal bagi Generasi Alpha yang tumbuh di era digital.

Tiga mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta berhasil mengembangkan sebuah inovasi edukatif berupa Augmented Reality of Pinto Khop Ethnomathematics Comic untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Tim PPK Ormawa BEM FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sukses menyelenggarakan Workshop Pengelolaan Website Desa Prawatan di Balai Desa Prawatan, belum lama ini. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak universitas, perangkat desa, serta para pemuda-pemudi setempat.

Perkumpulan Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia (AP3SI) resmi menetapkan ketua baru dalam Musyawarah Nasional yang berlangsung baru-baru ini di Hotel Grasia Semarang. Kegiatan Musyawarah tersebut merupakan serangkaian kegiatan yang diawali dengan kegiatan Genaral Lecture, Visiting Lecture, Musyawarah Nasional, Seminar Nasional, dan diakhiri dengan Studi Lapangan. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara AP3SI (Perkumpulan Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia), Prodi Departemen Sosiologi dan Antropologi FISIP UNNES, serta MGMP Sosiologi Jawa Tengah.

Pembelajaran berdiferensiasi dinilai penting dalam Biologi SMA karena perbedaan kebutuhan belajar siswa. Pendekatan deep learning yang digagas pemerintah juga perlu segera direspons guru agar pembelajaran lebih bermakna dan relevan dengan perkembangan zaman. Namun, banyak guru Biologi di Kota Magelang masih kesulitan menerapkannya.