Wakil Bupati Kabupaten Bengkayang Dorong Guru Studi Lanjut

Universitas Negeri Yogyakarta mengembangkan dan terus menjalin kerjasama dengan seluruh wilayah baik berskala nasional maupun internasional, salah satunya dengan kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Sosialisasi UNY, PMB sekaligus penandatanganan impelementasi kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang  pada Jumat (11/11) yang dihadiri dan dibuka oleh Wakil Bupati Kabupaten Bengkayang Drs. H. Syamsul Rizal. Dalam sambutannya Wakil Bupati mendorong para guru-guru untuk melanjutkan studi program master maupun doktor, bahkan Syamsul Rizal akan segera mendaftar program RPL S2 di Universitas Negeri Yogyakarta. Acara ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Heru Pujiono,S.K.M., M.KM dan Kepala BKPSDM Drs. Gerardus yang memperkuat dengan aturan-aturan hukum yang menjadi dasar dan kepastian akan proses studi.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNY Prof. Siswantoyo memaparkan terkait sistem dan tata cara penerimaan mahasiswa baru  beserta keunggulan-keunggulannya. Pada kesempatan ini pemaparan materi tentang RPL secara teknis disampaikan oleh Dekan FIP Dr. Sujarwo dan sekretaris Kantor Layanan Admisi Dr. Erwin Setyo Kriswanto yang memaparkan tentang penerimaan mahasiswa baru. Acara berlangsung dengan antusias dimana para peserta baik yang datang secara daring maupun luring memberikan feedback dan keinginan untuk meneruskan studi yang tinggi. Acara diakhiri dengan penandatangan kerjasama antara UNY dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang.

Berdasarkan Permendikbudristek No.41 tahun 2021 tentang RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) adalah pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal dan untuk melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu. Tahun 2022 ini UNY menerima RPL bagi 55 program studi S1 dan 30 program studi S2. Kriteria peserta program RPL adalah lulusan SMA/SMK/MA yang belum pernah kuliah namun memiliki pengalaman kerja 5 tahun untuk melanjutkan pada program sarjana, demikian pula lulusan yang sama namun sempat putus kuliah bisa mengikuti program ini. Untuk lulusan D1, D2 dan D3 yang memiliki pengalaman kerja 2 tahun dapat melanjutkan program sarjana. Sedangkan lulusan sarjana dengan pengalaman kerja 2 tahun atau pernah mengikuti kuliah magister dapat melanjutkan S2, demikian pula lulusan magister yang berpengalaman kerja 2 tahun.

Penulis : Nawan P

Editor : Dedy