Pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini melahirkan tantangan yang sangat jauh berbeda karena aktifitas fisik interaksi dan sesama manusia serba dibatasi, sehingga menyebabkan proses untuk meraih prestasi tidak bisa berjalan dengan maksimal. Namun kondisi ini tidak menyurutkan langkah tim mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta untuk meraih prestasi di kompetisi internasional yakni Bronze medal dengan kategori Environment pada kompetisi International Invention Competition for Young Moslem Scientists 2021 di Univeritas Islam Negeri Sunan Gunung Jati (UIN) Bandung yang diikuti sebanyak 51 Team dari 11 Negara secara virtual. Tim UNY yang meraih prestasi ini terdiri dari Wolly Dwi Parma (Pendidikan Teknik Otomotif), Chalik Nopa Saputra (Pendidikan Teknik Otomotif), Sherly Hariyanti (Pendidikan Kimia), Nadya Putri Kurniasari (Pendidikan Teknik Elektro), Sintya Marissa (Pendidikan Teknik Sipil).
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Gunung Jati (UIN) Bandung, dan Union of Arab Academics pada tanggal 01-04 Juli 2021.
Dalam event ini, tim UNY mengembangkan prototype pengusir burung bertenaga surya. Dengan alat ini petani tidak perlu repot untuk mengusir burung atau dengan peralatan tradisonal pengusir burung yang dirasa kurang efektif.
Wolly, selaku perwakilan tim menceritakan bahwa inovasi yang mereka suguhkan tak lepas dari permasalahan petani padi yang berada di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dimana hasil panen kurang maksimal akibat dari hama burung.
“Kami berharap prototype ini bisa segera dikembangkan sehingga dapat benar-benar membantu para petani untuk mengoptimalkan hasil panen merek,” tutup Wolly. (hryo)