UNY MENANDATANGANI NOTA KESEPAHAMAN DENGAN BLIBLI DAN SMK

Universitas Negeri Yogyakarta menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu e-commerce Indonesia Blibli didampingi 22 Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) di Hotel UNY pada Selasa (14/12). UNY diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., AIFO dan Blibli diwakili oleh Vice President of Galeri Indonesia Andreas Ardian Pramaditya. Hadir dalam kesempatan ini Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Margana, M.Hum., M.A. Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Siswanto, M.Pd., Dekan Fakultas Teknik Prof. Herman Dwi Surjono Ph.D, 14 Kepala Sekolah SMK dan perwakilan dari pihak Blibli, serta hadir secara daring 8 Kepala Sekolah SMK PK.

Margana mengatakan bahwa pada masa sekarang ini kolaborasi UNY, SMK PK, dan Blibli akan memberikan kekuatan yang luar biasa dalam rangka mengawal bangsa dan negara melalui produk-produk yang dihasilkan. Dan diharapkan hasil dari acara hari ini tidak sekedar penandatanganan MoA dan MoU, namun diikuti dengan aksi cepat akurat dengan kerja cerdas. Menurutnya UNY berusaha membuka alas untuk berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan sehingga dapat menghasilkan produk-produk yang dapat disinergikan seiring dengan Indikator Kerja Utama (IKU). Kolaborasi antara UNY, SMK PK, dan Blibli akan dapat memberikan perubahan bukan fixed mindset namun growth mindset di era saat ini. Andreas Ardian Pramaditya menyambut tawaran ini dan mengatakan bahwa Blibli akan berperan dalam optimalisasi dalam digitalisasi industri untuk memberikan pelatihan potensi pemasaran dan sosialisasi program kepada SMK PK. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi titik awal untuk memanfaatkan teknologi dalam membranding SMK PK serta UNY untuk kedepannya.

SMK PK merupakan salah satu program prioritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Pendidikan Vokasi) Kemendikbud pada tahun 2021 ini. Program ini lahir sebagai upaya pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu agar mengalami peningkatan kualitas dan kinerja. Tentunya, pencapaian tersebut harus diperkuat dengan adanya kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), plus hadirnya pemerintah daerah setempat beserta perguruan tinggi vokasi sebagai pendamping. Selain itu, melalui program SMK PK ini juga diharapkan dapat menjadi sekolah rujukan dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja sekolah di sekitarnya agar semakin relevan dengan kebutuhan dunia kerja maupun industri. Hal ini sesuai dengan upaya UNY dalam agenda pembangunan berkelanjutan pada bidang pendidikan bermutu dan kemitraan. (Dewi N)