English
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (4/12/25). Kegiatan ini dipimpin oleh Ir. Yosep Efendi, M.Pd., yang secara langsung meninjau pelaksanaan program KKN di beberapa lokasi.
Dalam kunjungan tersebut, tim monev mendatangi dua posko mahasiswa, yakni di Desa Triwarno dan Desa Surorejo. Yosep Efendi mengapresiasi berbagai program kerja mahasiswa yang telah berjalan, mulai dari pemberdayaan masyarakat, edukasi kesehatan lingkungan, peningkatan literasi digital, pendampingan UMKM, hingga program pertanian berkelanjutan. Menurutnya, kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat bukan hanya untuk mengabdi, tetapi juga untuk memperkuat kompetensi sosial dan profesional melalui interaksi langsung dengan warga. “Mahasiswa UNY harus mampu menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat desa. KKN bukan hanya program akademik, tetapi juga bentuk kontribusi dan pengalaman belajar yang autentik,” ujarnya.
Sekretaris Kecamatan Banyuurip, Ifan Muchtar, menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan KKN UNY di wilayahnya. Ia menilai kehadiran mahasiswa sangat membantu jalannya program-program desa yang membutuhkan kolaborasi lebih luas. “KKN bisa ninggali bentuk kerja sama dari kampus dan desa. Mahasiswa dilibatkan dalam kegiatan desa dan mereka menyesuaikan diri dengan karakter masing-masing desa. Karena tiap desa berbeda, maka program desa perlu dikerjasamakan dengan KKN,” ujar Ifan Muchtar.
Ia menambahkan bahwa keberadaan mahasiswa KKN dapat menjadi jembatan untuk mempercepat implementasi kebijakan pemerintah di tingkat desa. “Harapannya, ketika ada KKN masuk desa, lebih mudah memasukkan kebijakan dari pemerintah karena sudah ada pendampingan dari mahasiswa,” imbuhnya.
Program KKN UNY di Banyuurip selaras dengan berbagai indikator Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), yang tercermin melalui kegiatan edukasi kesehatan, penguatan literasi, pendampingan UMKM, program lingkungan, serta kolaborasi kampus–pemerintah desa–masyarakat.
Melalui monev ini, UNY memastikan bahwa seluruh program KKN berjalan relevan, terukur, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kunjungan ini juga menjadi ruang dialog antara mahasiswa, perangkat desa, dan pihak kecamatan untuk memperkuat sinergi sekaligus meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat.
