Transformasi Desa Tandus Jadi Desa Juara Dunia: Cerita Inspiratif dari Nglanggeran

Dari desa tandus yang dulu dipandang sebelah mata, Nglanggeran kini menjelma menjadi ikon wisata kelas dunia. Mahasiswa peserta Eurasia Lecturer Series dari mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat pun mendapat kesempatan langka untuk menyaksikan langsung keajaiban perubahan itu melalui Studi Ekskursi ke Gunung Api Purba Nglanggeran.

Kegiatan yang berlangsung belum lama ini tak hanya menyuguhkan pemandangan alam yang memukau, tetapi juga pelajaran hidup yang membekas. Para mahasiswa mendengarkan langsung cerita perjuangan dari Sugeng Handoko—penggerak utama dan inisiator Desa Wisata Nglanggeran. Dari keterbatasan, masyarakat Nglanggeran justru menemukan kekuatan untuk bangkit dan membangun. Kini, desa ini sukses menyabet penghargaan Best Tourism Village versi UNWTO (United Nations World Tourism Organization) tahun 2021. Tak hanya itu, inovasi dan kolaborasi masyarakat membuat Nglanggeran jadi contoh sukses pemberdayaan berbasis komunitas.

Selama studi ekskursi, mahasiswa tak sekadar duduk mendengarkan. Mereka diajak menjelajah ke Embung Nglanggeran, menyusuri jalur tracking Geowisata Gunung Api Purba, dan mencicipi karya lokal di Griya Coklat—tempat pengolahan kakao khas desa yang kini jadi produk unggulan.

Yang membuat Nglanggeran istimewa bukan sekadar keindahan alamnya, tapi juga sistem sosialnya. Kepemilikan kolektif atas usaha wisata, partisipasi aktif perempuan dalam ekonomi lokal, dan inklusivitas yang dijunjung tinggi membuat desa ini tumbuh bersama tanpa meninggalkan siapa pun di belakang.

Mahasiswa pun diajak merenung: bahwa pemberdayaan sejati tidak bisa dibangun oleh satu orang saja, melainkan harus lewat gotong royong dan kesadaran bersama. Desa Nglanggeran menjadi bukti nyata implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama poin Tanpa Kemiskinan dan Kesetaraan Gender.

Kunjungan ini bukan hanya studi lapangan, tapi perjalanan batin. Bahwa dari sebuah desa sederhana di lereng gunung, lahir inspirasi besar tentang bagaimana perubahan dimulai—bukan dari kemewahan, tapi dari keyakinan.

Penulis
Sasiana Gilar
Editor
Dedy
Kategori Humas
MBKM
IKU 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus