UNY TERIMA BANTUAN PROGRAM WIRA DESA 2021

UNY TERIMA BANTUAN PROGRAM WIRA DESA 2021

Universitas Negeri Yogyakarta masuk dalam 10 perguruan tinggi yang terbanyak menerima bantuan Program Penumbuhan  dan Pengembangan Wirausaha Desa (Program Wira Desa) tahun 2021. Program ini digagas Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang bertujuan untuk mengembangkan soft skills mahasiswa. Sebagaimana diketahui bahwa mahasiswa yang berkualitas adalah mahasiswa yang memiliki multi kecerdasan: kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, adversial, finansial dan sosial. Oleh karena itu, proses pembelajaran perguruan tinggi harus mampu  mengembangkan  soft  skills  dan  hard  skills  mahasiswa  serta  mampu  membangkitkan, menumbuhkan, dan mengembangkan berbagai dimensi kecerdasan tersebut. Soft skills mahasiswa dapat dikembangkan melalui berbagai program, salah satunya melalui penumbuhan dan pengembangan wirausaha desa.

Tim ahli Wakil Rektor Bidang Akademik UNY Arwan Nur Ramadhan mengatakan program wira desa adalah program-program kewirausahaan yang dijalankan oleh sekelompok anggota masyarakat secara bersama-sama dengan proses pendampingan untuk penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru dan lama yang berbasis potensi lokal dan berkonsep global. Program ini dirancang, dilaksanakan, dimonitor dan dievaluasi oleh sekelompok mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Lembaga Eksekutif Mahasiswa.  “Program ini juga merupakan upaya konkrit pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui kegiatan proyek desa” papar Arwan. Harapannya dengan program ini mahasiswa dapat mendukung pengembangan wirausaha di desa sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, sebagai wujud pengabdian mahasiswa pada masyarakat yang masuk pada kategori proyek desa di kanal MBKM.

Program Wira Desa dimulai sejak tahap sosialisasi pada Mei 2021 dan berakhir pada Desember 2021 dengan penyerahan laporan akhir. Kegiatannya sendiri akan berlangsung pada Agustus – November.  Dalam program ini UNY melaksanakan dua kegiatan yaitu optimalisasi UMKM pertanian di Banjaroyo Kulonprogo dan optimalisasi UMKM bebasis EcoEdu Culture Centre di Pleret Bantul. Hal ini menjadi bagian dari upaya UNY merealisasikan agenda pembangunan berkelanjutan dalam bidang pendidikan bermutu dan pertumbuhan ekonomi desa. (Dedy)