English
Pendampingan
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang krusial dalam perekonomian suatu negara, begitu juga Star-Up. Star-Up merupakan pendorong ekonomi negara bahkan di tengah pandemi pertumbuhan Star-Up mencapai 11%. Dalam sepuluh tahun terakhir, perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan yang diyakini sebagai pengaruh ekosistem Star-Up yang dinamis serta ekonomi berbasis internet yang berkembang pesat. UMKM dan Star-Up saat ini tidak hanya menjadi sumber lapangan kerja utama, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan inklusi sosial. Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Star-Up di Indonesia semakin bertambah setiap tahunnya dan diprediksi akan terus bertambah seiring dengan kemajuan teknologi dan potensi sumber daya manusia yang semakin berkembang. Hal ini sesuai dengan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM berkontribusi besar dalam PDB Nasional, yakni sebesar 60,5%. Namun, di tengah pertumbuhan UMKM dan juga Star-Up, tentu saja ada hambatan yang dihadapi, salah satunya adalah terkait dengan pendanaan usaha.
Pendanaan merupakan aspek kunci dalam perkembangan sebuah bisnis. Usaha yang memiliki akses ke sumber pendanaan yang memadai bisa membantu usaha tersebut untuk mengatasi tantangan, melakukan ekspansi bisnis, mengembangkan produk, serta mencapai tujuan usaha jangka panjang. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh akses pendanaan yang memadai adalah dengan memiliki laporan keuangan yang memadai pula. Masih banyak UMKM maupun pemilik usaha Star-Up yang belum memiliki pencatatan keuangan yang memadai, terutama Star-Up dan UMKM yang tergabung dalam Rumah BUMN Yogyakarta (RuBY). Tentu saja hal ini akan berdampak pada sulitnya mendapatkan akses pendanaan untuk usaha.
Adanya permasalahan tersebut membuat tim PKM UNY bergerak untuk melaksanakan program pengabdian berupa Pendampingan Penilaian Kesiapan Pendanaan Bagi Star-Up dan UMKM untuk Mendorong Peningkatan Kemampuan Akses Pendanaan belum lama ini. Adapun kegiatan pengabdian dimulai dengan penyampaian materi yang dilanjutkan dengan praktik penggunaan aplikasi penilaian keuangan finval perusahaan yang merupakan produk riset yang dihasilkan oleh tim pengabdi. Finval merupakan aplikasi berbasis website yang berisi berbagai indikator penilaian keuangan perusahaan. Melalui finval ini, pelaku usaha dapat dengan mudah melakukan penilaian keuangan usahanya dengan tujuan kemudahan akses pendanaan dari berbagai sumber pendanaan.
Peningkatan penilaian kesiapan pendanaan melalui kegiatan PKM digerakkan oleh Tim Pengabdi dari dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang diketuai oleh Rr. Indah Mustikawati, S.E., M.Si., Ak. Beranggotakan Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak., CA., Dr. Ratna Candra Sari, M.Si., CA., CFP., IFP., CSRS., Mimin Nur Aisyah, M.Sc., Ak., dan Arin Pranesti, S.Pd., M.Sc. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa yang terdiri dari Astri Mardanik, Arsy Widiyanti, Yohanes Lucky, Annisa Agustina, Inkyrana Mahreza Ayuningtyas, dan Dian Sekar Ayoe Oktarin.
Penulis: Inkyrana Mahreza
Editor: Dedy
