Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru UNY Di Yogyakarta Dan Sleman

Universitas Negeri Yogyakarta melakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru jalur UTBK SBMPTN dan Seleksi Mandiri di Balai Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, Rabu (13/4). Wakil Rektor Bidang Akademik UNY Prof. Margana dalam sambutannya secara daring mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan UNY sebagai kampus kerakyatan yang memiliki sejumlah keunggulan. “UNY menempati ranking 2 PTN Badan Layanan Umum dengan 5 Indikator Kinerja Utama tertinggi se-Indonesia” kata Margana. Selain itu dengan posisi 18 nasional dalam The Impact Rankings, peringkat 6 nasional dan 65 Asia versi UniRank dan peringkat 2 nasional versi QS World University Ranking by subject, UNY layak dipilih lulusan SMA, SMK dan MA menjadi tujuan melanjutkan studinya, sesuai dengan tagline #UNYWae. Kepala Balai Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta Triana Purnamawati, MM menyambut baik kegiatan ini karena banyak juga warga Kota Yogyakarta yang melanjutkan pendidikannya di UNY.

Kepala Kantor Layanan Admisi UNY Dr. Setya Raharja memaparkan bahwa UTBK tahun ini bermateri tes yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS), Bahasa Inggris dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) dengan kelompok ujian saintek, soshum dan campuran. “Tes dilaksanakan dalam 2 gelombang, 14 hari dan 28 sesi dengan 2 sesi setiap hari pada bulan Mei – Juni” kata Setya Raharja. Hasil tes UTBK ini akan diberikan pada setiap peserta secara individu bukan kolektif. Sedangkan tahapan pendaftarannya, siswa harus terlebih dahulu memiliki akun LTMPT dan dapat diikuti oleh lulusan SMA/MA/SMK sederajat tahun 2020, 2021 dan 2022 atau lulusan Paket C tahun 2020, 2021 dan 2022 dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2022. Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan UNY tersebut mengingatkan pada peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio. Pokja Bidang Akademik UNY Dr. Gunadi mengatakan bahwa UNY juga memiliki jalur seleksi mandiri yang tidak hanya bagi calon mahasiswa jenjang S1 namun juga D4. “Seleksi mandiri UNY membuka jalur lewat prestasi akademik, prestasi unggul, prestasi olahraga unggul, talent scouting, skot UTBK, CBT kampus dan CBT domisili” kata Gunadi. Menurutnya daya tampung jenjang S1 tahun ini UNY menerima sekitar 5.834 mahasiswa dengan rincian 1.752 jalur SNMPTN, 2.334 jalur SBMPTN dan 1.748 jalur seleksi mandiri.  Sedangkan daya tampung jenjang D4 sejumlah 970 orang yang terbagi atas 720 orang di Kampus Wates dan 250 orang di Kampus Gunungkidul. Dosen Fakultas Teknik UNY tersebut menginformasikan bahwa tahun ini UNY membuka prodi baru yaitu Teknik Industri dengan daya tampung 40 orang dan hanya terdapat pada jalur seleksi mandiri.

Kegiatan diikuti oleh total 60 orang kepala sekolah SMA, SMK, MA negeri dan swasta di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Salah seorang peserta, Nurlatifah mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena bisa mengetahui lebih dalam tentang cara masuk pergutun tinggi negeri terutama lewat jalur SBMPTN. Kepala Sekolah SMKN 1 Cangkringan tersebut berharap agar UNY sudi terjun langsung ke sekolah untuk memberikan sosialisasi pada siswa karena di sekolah telah ada yang mengurusi lulusan melalui BKK. Ini adalah salah satu upaya UNY dalam agenda pembangunan berkelanjutan pada bidang pendidikan bermutu dan kemitraan. (Dedy)