Pesantren kilat merupakan kegiatan yang lazim dilakukan sekolah dalam rangka mengisi bulan Ramadhan atau liburan sekolah. Tujuannya adalah agar menjadikan peserta didik lebih paham agama serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga dilakukan mahasiswa Kampus Mengajar UNY yang ditugaskan di SDN Kertasinduyasa 02, Brebes, Jawa Tengah yaitu Tanti Rahayu, dibantu Titi Setiyana dari Universitas Wijaya Kusuma dan Islahyati dari Universitas Islam Sultan Agung. Menurut Tanti Rahayu pesantren kilat penting dilaksanakan oleh setiap sekolah yang mayoritas Muslim karena memori anak kecil tentang kegiatan sekolah di luar duduk belajar di dalam kelas akan lebih terkenang saat dewasa. “Misalkan saja mengikuti siaga, lomba-lomba, perkemahan sabtu-minggu dan pesantren kilat yang dilaksanakan” kata Tanti, Selasa (9/8).
Kegiatan pesantren kilat dilaksanakan selama 3 hari dan dibuka oleh Kepala Sekolah SDN Kertasinduyasa 02, Jaetun, S.Pd. Diawalai dengan kegiatan mengaji juz 30 yang dipimpin oleh guru agama Islam Sukma Rahayu, S.Pd.I. Materi dilanjutkan dengan belajar tentang Rukun Iman, Rukun Islam, Malaikat dan tugasnya serta pengenalan nama-nama Nabi dan Rasul Allah SWT. Pada hari kedua dilakukan kegiatan dengan penampilan Da'i-da'i dari perwakilan setiap kelas yang sudah dipersiapkan dari hari sebelumnya. Ini merupakan ajang untuk melatih mental dan publik speaking peserta didik. Acara dilanjutkan dengan belajar do'a sehari-hari yang kemudian ditutup dengan belajar silsilah Nabi Muhammad SAW lewat sebuah lagu.
Hari terakhir pesantren Kilat Ramadhan SD N Kertasinduyasa 02 Brebes diisi dengan materi shalawat, lomba kaligrafi dan story telling kisah islami. Acara ditutup pada sore hari dengan kegiatan pembagian hadiah untuk pemenang lomba-lomba serta kuis pada hari sebelumnya. Peserta didik dan guru yang mengikuti terlihat sangat antusias dan senang dengan rangkaian kegiatan yang telah berjalan selama 3 hari ini. "Saya berterimakasih kepada tim Kampus Mengajar karena telah berinisiatif melaksanakan kegiatan pesantren kilat yang telah lama berhenti di SDN Kertasinduyasa 02, ini menjadi inspirasi bagi kami untuk melanjutkan kegiatan pada waktu yang akan datang" kata Sukma Rahayu. (Dedy)