EduBlankOn: Mencari Pengalaman Melalui Wirausaha Merdeka

1
min read
A- A+
read

EduBlankOn

Lulu Zahran mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta yang saat ini duduk di semester 5 mengaku belum banyak pengalaman sebelum mengikuti program yang diinisiasi oleh UNY di bawah Wirausaha Merdeka (WMK). Tetapi, setelah mengikuti program WMK Education-Blank-On (EduBlankOn) banyak sekali pengalaman dan pembelajaran yang ia dapatkan.

Kegiatan tersebut antara lain seminar. Kegiatan seminar diisi oleh narasumber yang memotivasi dan berpengalaman dibidangnya. Lulu mengatakan terkesan dengan kegiatan tersebut, “Magang yang sangat berharga dan berkesan banget karena dari mentoring bersama mitram, kami diajarkan bagaimana dunia kerja dan juga kami diberi kesempatan secara langsung untuk terjun di lapangan untuk bekerja bersama tim mitra kami, karena kelompok kami minat dalam bidang industri kreatif maka kami diarahkan pada mitra di bidang fashion. katanya.

Lebih lanjut, Lulu menceritakan, dari pengalaman magang didapatkan mereka mengetahui banyak hal dalam dunia kerja terutama menjadi wirausaha yang memerlukan keterampilan dalam hal manajemen waktu, keuangan, displin, konsisten, dan pantang menyerah. Kelima hal tersebut menjadi modal penting untuk menjadi pengusaha. Mitra yang Lulu dan teman-teman temui baik dan sabar dalam membagikan pengalamannya.

Selain seminar, Program Wmk EduBlankon ini juga mengadakan Expo. Pada expo tersebut, Lulu dan teman-teman diberi kesempatan membuka booth untuk memasaran produk sebagai hasil akhir dari program WMK. Seluruh peserta dapat menciptakan produk dari hasil ide gagasan dan minat masing-masing untuk kemudian dihasilkan produk dan langsung memulai usaha.

Selain untuk memasarkan produk, rangkaian kegiatan expo tersebut juga mengadaan seminar dan Talk Show yang dapat menambah wawasan peserta seputar dunia wisrausaha. Dari Expo tersebut penjualan produk Lulu dan teman-teman sangat baik, “Banyak respon positif dari pembeli terhadap produk kita sehingga kami semangat dan termotivasi untuk melanjutkan penjualan produk kami. Hal tersebut dibuktikan dengan kami membuka stand yang diadakan pada fakultas kami di FISHIPOL dalam rangka semarak wirausaha muda.  Hal itu terjadi karena pengalaman expo yang diberikan WMK, sehingga kami berani berani dan punya nyali memulai dan melanjutkan usaha kami.” tuturnya.

Dalam Program wirausaha merdeka ini,  seluruh peserta melalui tahap pre immersion salah satunya yaitu kunjungan industri. Peserta diberikan kesempatan melihat secara langsung tempat usaha, harapannya mereka dapat mengetahui bagaimana memulai usaha dan apa saja tantangan dalam memulai usaha sehingga bisa menjadi usaha yang besar. Untuk menjadi usaha yang besar pasti banyak sekali proses yang dilalui. Maka, penting bagi peserta untuk memetik banyak pembelajaran dari para pengusaha yang sudah berhasil dibidangnya.

Mahasiswa yang mempunyai ide dibidang fashion ini mengaku sangat  berterimakasih kepada Program WMk EduBlankOn. Karena dari kegiatan tersebut banyak pembelajaran yang berharga yaitu pengalaman ilmu dan relasi yang didapatkan dari sesama peserta WMK, panitia dan para dosen pembibing serta koordinator WMK. Dari WMK EduBlanOn ini saya banyak belajar yang semula tidak mempunyai pengalaman langsung berwirausaha dari sini saya mendapatkan teori sekaligus praktek langsung berwirausaha. Saya sangat bangga dan senang bisa menjadi bagian dari peserta wirausaha merdeka ini, dengan program ini saya mampu membangun kepercayaan diri dalam memulai usaha dan mambnagun semangat menjadi manusia yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Harapan saya untuk Wirausaha Merdeka periode selanjutnya semoga semakin sukses dan dapat menghasilkan individu yang berkualitas dan pengusaha pengusaha muda yang sukses,” tutup Lulu.

Penulis: Debi Pranata dan Rakha Wijaya Pramadan

Editor: Dedy

MBKM
IKU
IKU 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus