English
Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Yogyakarta (DWP UNY) pada hari Sabtu (9/4) mengadakan Seminar Nasional dengan tema “ PENDIDIKAN KESEHATAN MENUJU UNY DAN ALUMNI SEHAT TANPA OBAT TERBEBAS DARI DIABETES MELITUS” bertempat di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY. Hadir secara luring Profesor Sumaryanto (Rektor UNY) beserta Para Wakil Rektor, Para Dekan serta jajaran pimpinan lainya. Turut Hadir Ketua Dharma Wanita UNY, Sulastri Sumaryanto dan para Pengurus DWP UNY. Pada acara kali ini jumlah peserta yang mengikuti secara daring dari seluruh pelosok tanah air mencapai jumlah 1040 orang.
Seminar yang menghadirkan Keynote Speaker Menteri pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang pada kesempatan kali ini diwakili oleh Dr. Jonni Mardizal, MM., selaku Plt. Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Jonni Mardizal dalam paparan materinya yang berjudul“ Peran Lembaga Pendidikan Dalam mempersiapkan Generasi Muda Indonesia yang Sehat Tanpa Obat.”menjelaskan bahwa peran Lembaga pendidikan, terutama Perguruan Tinggi sangat besar dalam meningkatkan serta melindungi kesehatan para mahasiswa yang merupakan generasi muda penerus bangsa. “Perguruan tinggi dapat menggunakan pengaruhnya dalam komunitas untuk meningkatkan kesehatan para pemuda dan masyarakat luas, “ ia menambahkan. Selain itu, perguruan tinggi juga berperan mencetak mahasiswa yang nantinya akan menjadi tenaga profesional dan pembuat kebijakan dalam bidang kesehatan.
Narasumber selanjutnya yaitu Dr. Fitri Rahmawati, M.Pd.,dengan materinya yaitu “Pengaturan Pola Makan di Keluarga Untuk Pencegahan Diabetes Melitus” mengatakan salah satu cara untuk mencegah penyakit Diabetes Melitus adalah dengan pola makan yang seimbang (Karbohidrat 55%, Protein 15%, dan lemak 25%). Fitri Rahmawati juga menambahkan bahwa aktivitas fisik seperti olahraga juga tidak kalah penting dilakukan minimal 30 menit setiap hari. Selain itu istirahat yang cukup, pengendalian stress dan lingkungan yang sehat juga perlu diperhatikan. Hindari pula hal- hal yang dapat merusak kesehatan seperti mengkonsumsi tembakau dan alkohol.
Sesi ketiga pada seminar dengan judul “Sembuh Diabetes Tanpa Obat dan Ramuan dengan Olah Nafas” mendatangkan narasumber dari Miracle of Breath Indonesia Eko Yudo Tamtomo. Eko sendiri menyadari bahwa dengan olah nafas bisa menurunkan kadar gula dalam darah setelah membaca berbagai literasi dan penelitian serta mempraktekkan hampir setiap hari. Penting diingat juga bahwa penderita diabetes memiliki keterbatasan yaitu pilihan makanan yang terbatas serta pengelolaan pikiran yang terbatas. Oleh karena itu dengan cara berfikir yang benar serta pola makan yang benar maka penderita diabetes dapat sembuh total. Pada sesi terakhir seminar ini, Eko mengajak semua peserta yang hadir untuk berlatih olah nafas bersama- sama. (Khairani Faizah)
