Kegiatan

Universitas Negeri Yogyakarta menerima Tim Asesor dari BAN-PT untuk melakukan Field Assessment dalam rangka Akreditasi Program PPG.

Sejarah berdirinya Ikatan Keluarga Pensiunan (IKAPEN) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tidak lepas dari niat baik dan semangat kebersamaan para tokoh pendahulu yang terdiri atas para pensiunan, baik mantan pejabat struktural atau fungsional di UNY, maupun para pensiunan yang lain.

Universitas Negeri Yogyakarta berbenah diri menyongsong akan berubahnya status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).

Rektor UNY Prof.

Program Guru Garis Depan (GGD) dan Sekolah Garis Depan (SGD) merupakan perwujudan <

Dua orang mahasiswa asing UNY membantu pelaksanaan kegiatan Idul Adha di Masjid Agung Condronegaran Yogyakarta. Mereka adalah Ebrima Jonga mahasiswa prodi S1 administrasi publik Fakultas Ilmu Sosial dan Mohamed Cisse dari prodi S1 akuntansi Fakultas Ekonomi. Ebrima Jonga berasal dari Gambia dan Mohamed Cisse dari Mali, keduanya di benua Afrika.

Hal yang diharapkan dari mahasiswa KKN diantaranya menerapkan ilmu selama perkuliahan untuk menganalisis permasalahan dan memberikan solusi masalah di desa dan sekolah. Juga mengoptimalkan potensi desa untuk pengentasan kemiskinan, stunting dan anak tidak sekolah.

Ikatan Keluarga Pensiunan (IKAPEN) UNY merupakan organisasi resmi yang mewadahi para pensiunan Universitas Negeri Yogyakarta. Para pensiunan dimaksud terdiri atas tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan (pegawai nondosen). Di level Universitas ada IKAPEN Pusat (Universitas).

Mens Sana in Corpore Sano, slogan dalam bahasa Latin itu artinya dalam tubuh

Sebagai akademisi di perguruan tinggi, maka kita sebagai pelayan harus juga memiliki pendidikan yang tinggi, oleh karenanya inilah wujud apresiasi kepada para akademisi yang mau meningkatkan kecakapan akademiknya, karena hakekat ini merupakan filosofi dari mikul dhuwur mendhem jero sebagai keinginan luhur para senior. Itulah salah satu poin utama yang ditekankan oleh Rektor UNY Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes. sesaat setelah melantik dan mengambil sumpah dua pejabat baru yakni Prof. Dr. Heru Kuswanto, M.Si. sebagai Kajur Pendidikan Fisika, dan Danang Wicaksono, S.Pd.Kor., M.Or.