Kewajiban utama mahasiswa memang untuk menyelesaikan studi tepat waktu namun menjadi seorang mahasiswa juga dituntut dalam proses pendewasaan dan pengembangan potensi diri, sehingga jadikan lah kampus sebagai tempat belajar sekaligus wahana membekali diri sebelum berkiparah di masyarakat dan dunia kerja. Demikian disampaikan Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Dr. Ir. Widarto, M.Pd. saat membuka Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tingkat fakultas (22/08/2019) sebagai langkah awal menuju dunia perkuliahan dan mengenal lingkungan kampus Jawara FT UNY.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dalam mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat dan bangsa negara. Banyak alasan yang mendasari mengapa pendidikan karakter harus menjadi prioritas dalam pendidikan. Untuk itulah pada 6 September 2017, Presiden Joko Widodo menandatangani Perpres no. 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).

Bertempat di dusun Clebung Gunung, desa Soronalan, kecamatan Sawangan, kabupaten Magelang, Mahasiswa KKN K074 dibantu oleh masyarakat setempat membangun POSBINDU (Pos Bimbingan Terpadu) yang bertujuan untuk mendeteksi lebih dini penyakit yang tidak menular. Adapun awalnya inisiatif mendirikan pos ini adalah karena banyaknya lansia yang meninggal karena tidak terdeteksi penyakit sebelumnya.

Bursa Kerja Khusus Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (BKK FT UNY) bekerjasama dengan PT Maoyora melaksanakan rekrutmen kerja (22-23/08/2019) di Ruang kuliah FT UNY. Adapun posisi yang diperebutkan adalah Section Head Teknik, Section Head Produksi, Unit Head Produksi, Section Head Quality Qontrol, Unit Head Teknik, Section Head Quality Control, Unit Head Quality Qontrol, Quality Qontrol Analysit..

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) sukses selenggarakan The 3rd International Conference of Social Sciences and Education (The 3rd ICSSED) dengan tema utama "Challenges of Social Sciences and Education for Achieving SDGs".

Website merupakan media penting bagi sekolah karena menjadi pangkalan data yang dapat dilihat masyarakat luas. Berita, foto, infografis, dan video dapat disajikan melalui media ini.

Mengingat pentingnya fungsi website, Tim Dosen Pasca UNY, Else Liliani, Margana, Tadkiroatun Musfiroh, dan Dwiyanto Djoko Pranowo, menyelenggarakan Program Pengabadian Masyarakat (PPM) bagi guru-guru LP Ma'arif NU DI Yogyakarta. Kegiatan dilaksanakan selama 6 hari, 24-29 Agustus 2019.

Tiga belas mahasiswa Jurusan Sosiologi-Antropologi Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) ikuti short course di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) yang berlangsung pada tanggal 29/7-5/8/2019. Kepala Divisi Kerjasama Internasional, Unit Urusan Internasional dan Kerjasama (U2IK) FIS UNY, Dr.

Program D3 Studi Teknik Mesin UNY pada hari Kamis, 22 Agustus menerima kunjungan dari BAN- PT untuk melakukan assessment, dalam kesempatan kali ini asesor yang berkunjung yaitu Sidiq Ruswanto dari Politeknik Negeri Jakarta dan Widya Wijayanti dari Universitas Brawijaya.

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) terima kunjungan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) belum lama ini di Pendopo FIS UNY. BPIP merupakan lembaga yang bertanggung jawab kepada Presiden. Adapun salah satu  tugasnya adalah membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila, melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan. Kunjungan diterima oleh Wakil Rektor II Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof. Dr.

Teknologi menjadi basis di era Revolusi Industri 4.0. Pengetahuan dan penguasaan  teknologi yang diimbangi dengan inovasi akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarat. Persoalan ini menjadi urgen dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah, khususnya SMP, mengingat siswa SMP merupakan bagian dari Generasi Z yang sangat akrab dengan gawai dan teknologi. Pembelajaran yang tepat, didukung pemanfaatan teknologi, dan pengembangan strategi serta bentuk-bentuk penugasan  akan menguatkan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah.