YUDISIUM PROGRAM PROFESI INSINYUR

1
min read
A- A+
read

Profesi apapun memerlukan tiga hal pokok yaitu keahlian, tanggung jawab dan kesejawatan. Berdasarkan data kebutuhan insinyur lima tahun kedepan sekitar 280 ribu orang. Hal ini menandakan bahwa ketercukupan kebutuhan insinyur masih sedikit. Dapat dibuktikan dengan adanya proyek dimana seorang insinyur dipakai dimana-mana. Hal ini menunjukkan adanya kekurangan insinyur di Indonesia. Ini adalah tantangan bangsa untuk terus menghasilkan insinyur yang akan melaksanakan pembangunan. Demikian dikatakan Rektor UNY Sutrisna Wibawa dalam yudisium dan pelantikan Program Profesi Insinyur UNY Angkatan 3 Tahun 2020 di Rektorat, Selasa (3/3). Lebih lanjut Rektor memaparkan, UNY membuka program ini sesuai penugasan organisasi profesi dan Kementerian. “Program profesi insinyur itu penting, untuk itu bagi peserta yudisum perlu berkomitmen sebagai seorang insinyur profesional” kata Sutrisna Wibawa “Kembangkan terus ilmunya melalui organisasi profesi”. Rektor berharap agar Dekan dan Ketua Prodi menggandeng organisasi profesi untuk program profesi insinyur ini sehingga perlu sosialisasi secara khusus.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNY Margana mengatakan, program profesi insinyur hingga saat ini memiliki 68 orang mahasiswa. “Dari jumlah tersebut UNY telah meluluskan 49 orang” kata Margana. Tahun 2018 telah meluluskan 25 orang, tahun 2019 meluluskan 9 orang dan tahun 2020 meluluskan 15 orang. Menurut Margana dalam program profesi insinyur terdapat model pelaksanaan Recognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan workshop dengan jumlah 24 sks wajib tempuh yang terdiri dari mata kuliah diantaranya kode etik dan etika profesi insinyur, profesionalisme keinsinyuran serta seminar workshop dan diskusi. Margana menegaskan, UNY hingga saat ini masih menggunakan pola RPL berbasis portofolio yang terdiri dari beberapa komponen diantaranya pendidikan formal, organisasi profesi, pengalaman dalam pekerjaan manufaktur dan industri serta karya tulis bidang keinsinyuran yang dipublikasikan.

Yudisium dihadiri oleh Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Wilayah DIY Ir. Supriyo, para Wakil Rektor dan pejabat dari Fakultas Teknik. Acara ditutup dengan pemberian ucapan selamat dari para hadirin. (Dedy)