KKN UNY Adakan Pelatihan Pembuatan Nugget Jamur di Bibis, Kulon Progo

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang bertugas di Dusun Bibis, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo, mengadakan pelatihan pembuatan nugget jamur bagi warga setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi produk bernilai jual tinggi. Para mahasiswa tersebut adalah Rio Dani Saputra, Muhammad Bimo Tegar Wibowo, Anggia Izza Rahmadhina Siregar, Alberth Ariel Kusumaputra, Bening Shafa Rahma, Dewi Safitri Puji Rahayu, Poppy Wulan Sari Simandalahi, Salsabilah Rahmanocha Handhary, Nabila Baitul Hikmah dan Devia Savina Az Zahra.

Pelatihan ini diikuti oleh ibu-ibu KWT yang antusias belajar cara mengolah jamur menjadi nugget yang lezat dan bergizi. Menurut Ketua KKN UNY Alberth Ariel Kusumaputra pelatihan ini berawal dari program kerja KKN tentang pembudidayaan jamur tiram. “Karena kelompok kami mayoritas jurusan tata boga jadi kami membuat program kerja pelatihan nugget jamur dari budidaya jamur tiram tersebut” papar Alberth, Kamis (20/3/25).

Salah satu anggota KKN UNY, Rio Dani Saputra menyampaikan bahwa nugget jamur merupakan sebuah alternatif camilan sehat yang mudah dibuat di rumah. “Nugget jamur ini bukan hanya praktis, tetapi juga mengandung banyak manfaat gizi untuk keluarga, terutama untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan” katanya. Nugget jamur bisa menjadi pilihan yang tepat sebagai camilan bergizi dan alternatif sehat untuk menggantikan nugget daging olahan yang sering kita temui di pasaran. Selain itu, nugget jamur juga bisa disimpan dalam bentuk frozen food (makanan beku), sehingga sangat praktis dan menghemat waktu saat diperlukan.

Narasumber pelatihan Devia Savina Az Zahra menjelaskan, bahan yang diperlukan adalah 250 gr jamur tiram, 2 butir telur, 50 gr wortel, 3 siung bawang putih, 2 siung bawang merah, ½ sdt lada, 1 sdt kaldu bubuk, 1 sdt garam,50gr tepung terigu dan 30 gr tepung tapioka. “Sedangkan bahan lapisan luarnya 4 sdm tepung terigu (Larutkan dengan air) dan 100 gr tepung panir/ tepung roti” ujar Devia. Cara membuatnya, pertama kali cuci jamur dan wortel. Rebus jamur selama 2 menit dalam air mendidih agar jamur tidak bau langu kemudian angkat dan dinginkan. Peras Jamur agar tidak terlalu mengandung air. Sementara itu parut wortel yang sudah di kupas. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga matang lalu haluskan jamur dan bawang menggunakan blender/chopper. Masukkan adonan jamur yang sudah halus kedalam kom, tambahkan wortel parut, lada, kaldu bubuk, garam, tepung terigu, tepung tapioka, dan telur. Aduk rata dan cek rasa dengan cara masak sedikit menggunakan wajan, masak hingga matang. Terakhir, panaskan kukusan lalu oles cetakan menggunakan sedikit minyak. Masukkan adonan dalam cetakan dan kukus selama 20menit. Setelah matang, angkat dan dinginkan. Potong adonan nugget sesuai dengan bentuk yang diinginkan, celupkan kedalam tepung terigu yang sudah dilarutkan kedalam air, dan gulingkan di tepung panir. Simpan dalam kulkas selama 5 menit agar tepung baluran lebih melekat. Goreng hingga kuning keemasan. Nugget jamur siap disajikan.

Warga Bibis mengaku sangat berminat dengan pelatihan ini. Dengan adanya pelatihan ini, mahasiswa KKN UNY berharap warga Bibis dapat mengembangkan usaha berbasis olahan jamur dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Program ini juga menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung pengembangan ekonomi desa melalui inovasi pangan.

Penulis
Dedy
Editor
Sudaryono
Kategori Humas
MBKM
IKU 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus