PARADIGMA PROFETIK
MUNGKINKAH? PERLUKAH?
ETOS PARADIGMA PROFETIK
MUNGKINKAH? PERLUKAH?
ETOS PARADIGMA PROFETIK
Since 1976, polytechnic education has been growing through co-operation with Swiss Government at the beginning, continuing by World Bank, then by TPSDP-ADB, and now by PEDP-ADB 2928-INO, add up by Grant (DFATD Canada) 0343-INO (EF).
Background information
What is needed now is to further examine the details of the language shift that are influenced by the Virtues Project training so that this systematic approach can be further refined. I propose to offer to do this in Indonesia. Following are some supporting ideas and research.
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb
Yang saya homati Bapak Rektor UNY, keluarga besar HMI, pengurus PB, pengurus cabang, para alumni dan seluruh undangan. Seperti kita ketahui bersama, seminar ini bertujuan untuk menjadikan Bapak Lafran Pane menjadi pahlawan nasional. Dan dalam hal ini kita sudah membuat tim dan saya juga ada di dalamnya. Selaku ketua SC. Semua alumni terlibat dalam kegiatan ini terutama alumni yang pernah kuliah di Yogya seperti Mahadi Sinambela, Subandrio dan yang lainnya.
Tuntutan masyarakat atas peran perguruan tinggi saat ini semakin luas, bahwa perguruan tinggi (PT) di Indonesia perlu memperluas peran konvensionalnya yakni bukan sekedar sebagai lembaga pencetak tenaga ahli dan kaum terpelajar semata, akan tetapi PT perlu dikembangkan menjadi institusi penghasil ilmu pengetahuan dan pelopor inovasi teknologi serta pemecah masalah atas kompleksitas persoalan sosial
Saya ingin mengingatkan kita semuanya. Karena banyak yang belum merasa bahwa kita sudah masuk pada era kompetisi, era persaingan, dan bukan hanya masyarakat ekonomi ASEAN saja. ASEAN Economic Community. Bukan hanya itu, silakan Bapak/Ibu lihat di gambar tayangan, Kepala Negara/Pemerintahan di ASEAN bergandengan tangan, namun apabila kita lihat secara mendalam, selain teman mereka juga pesaing-pesaing kita.
Alhamdulillah dan kita semua ikut bersyukur, bahwa semua wisudawan telah melalui perjuangan yang menyita banyak energi dan berhasil menghadapi berbagai tantangan yang sangat kompleks. Tanpa ada perjuangan keras tidaklah mungkin Anda semua dapat mengikuti wisuda pada hari ini. Kini selanjutnya setiap wisudawan tanpa terkecuali akan menghadapi sejumlah persoalan baru. Kita semua berdoa, semoga semuanya berhasil membawa dirinya masing-masing untuk menghadapi tantangan-tantangan masa kini dan mendatang.
Salah satu pengalaman berharga kita di masa lalu, dan mungkin dirasakan hingga hari ini, ketika merambah tahap demi tahap “pembangunan,” ialah bahwa perubahan sosial-budaya dengan ideologi pembangunannya secara hakiki selalu dikendalikan, digerakkan, dan atau diarahkan oleh sekelompok manusia yang memiliki kekuasaan. Wacana kekuasaan menjadi wacana yang mengarahkan perubahan sosial yang terencana itu (lihat: Heddy Shri Ahimsa-Putra, 1993).
Alhamdulillah dan kita semua ikut bersyukur, bahwa semua wisudawan telah melalui perjuangan yang menyita banyak energi dan berhasil menghadapi berbagai tantangan yang sangat kompleks. Tanpa ada perjuangan keras tidaklah mungkin Anda semua dapat mengikuti wisuda pada hari ini. Kini selanjutnya setiap wisudawan tanpa terkecuali akan menghadapi sejumlah persoalan baru. Kita semua berdoa, semoga semuanya berhasil membawa dirinya masing-masing untuk menghadapi tantangan-tantangan masa kini dan mendatang.