PENGEMBANGAN BUKU SISWA AUDIO TAKTUAL (BSAT) MATEMATIKA SMP/SEDERAJAT UNTUK SISWA TUNANETRA

PENGEMBANGAN BUKU SISWA AUDIO TAKTUAL (BSAT)

Siswa Tunanetra memiliki keterbatasan untuk memperoleh berbagai sumber pengetahuan salah satu dapat diminimalisir dengan penyediaan berbagai sumber bacaan/buku yang dapat diakses. Banyak teknologi bantu yang dapat dimanfaatkan oleh siswa tunanetra seperti screen reader, open book, noteker, talking book, dll, buka Subagya, Doktor Pendidikan dari prodi Ilmu Pendidikan didepan para penguji Ujian Terbuka Disertasi. Dengan pendekatan Research and Development dari model Borg dan Gall, Subagya menguji Buku Siswa Audio Taktual (BSAT) pada siswa tunanetra berjumlah 10 orang dari 3 sekolah dan kelompok besar siswa berjumlah 38 siswa tuna netra dari 9 sekolah menggunakan pendekatan kualitatif.

Dari penelitian tersebut Subagya mendapati bahwa BSAT yang dibutuhkan adalah buku audio yang dilengkapi dengan Braille dikemas secara terpadu. Penulisan pada buku Braille dengan tulisan penuh, dicetak dengan kertas standar. Subagya memaparkan bahwa BSAT dinyatakan layak oleh ahli media pembelajaran, ahli pendidikan, anak tunanetra, ahli matematika, ahli buku audio, ahli buku Braille dan guru ahli BSAT yang layak memiliki daya tarik menarik untuk digunakan dalam pembelajaran matematika sesuai dengan karakteristik siswa tunanetra dan fleksibel digunakan kapan saja.

Dalam penelitian ini Subagya mengharapkan dapat mengidentifikasi kebutuhan produk BSAT matematika yang sesuai dengan karakteristik siswa tunanetra SMP/sederajat kelas VII. Subagya juga ingin mengetahui tingkat efektifitas produk BSAT ditinjau dari aspek kemandirian belajar, motivasi belajar, user friendly dan kecepatan membaca/menyimak. Dan terbukti BSAT matematika secara signifikan efektif untuk meningkatkan hal tersebut, tambah Subagya lagi. (ant)