MAHASISWA UNY CIPTAKAN MESIN PEMBUAT EMPING

Emping merupakan camilan yang terbuat dari melinjo. Proses pembuatan melinjo menjadi emping diperlukan sebuah kesabaran dan tenaga yang optimal. Biji melinjo yang sudah terpisah dengan kulitnya di sangrai dengan menggunakan pasir, kemudian di pisahkan antara biji dan kulit biji, setelah biji berwarna putih pucat kekuningan di dapat, barulah biji tersebut dipipihkan, biji yang sudah menjadi emping kemudian dijemur. Proses pemipihan biji ini menjadi tahapan yang sulit ketika tubuh harus berada pada posisi tetap, dengan membawa palu dan dipukulkan ke biji melinjo dalam waktu yang cukup lama.

GUT LOLOS TI DALAM SEKALI PENGECEKAN

Selasa (27/11) merupakan hari pertama Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2018.  Garuda UNY Team (GUT) pukul 7.00 melakukan unloading cargo. Selanjutnya tim melakukan registrasi ulang pada pukul 08.00. GUT mulai dapat mengakses paddock pada pukul 09.00 dan mengambil antrean Technical Inspection (TI). GUT melakukan TI mulai pukul 13.15 waktu setempat dan berhasil menyelesaikannya pukul 14.10 hanya dalam sekali pengecekan. Pada seleksi hari ini, dari 72 tim terdapat 32 tim yang lolos TI.

INDONESIA MAJU?

Body

Hingga kapan kita terpedaya dalam kontestasi dan tengkar politik yang menguras energi nasional dan baru merasa sedikit bangga sebagai bangsa tatkala muncul orang seperti  Lalu Muhammad Zohri—yang dengan perjuangannya sendiri berlari  meraih prestasi di gelanggang dunia?

Yudi Latif, Ph.D

BAHASA ALAT MEMANUSIAKAN MANUSIA

Body

Manusia mampu membuat dan berbuat sesuai keinginanya karena memiliki daya pikir. Daya pikir manusia diolah di LAD atau Language Aquitition Divice. Alat ini dimiliki manusia sejak lahir, sebagai modal olah pikir dan olah bahasa. Oleh sebab itu, manusia telah memiliki keinginan dan mengkomunikasikan keinginnanya sejak bayi. Seiring dengan  pertumbuhan hidupnya, berkembang pula kebutuhan dan keinginan berkomunikasinya.

PROF. DR. ENDANG NURHAYATI, M.HUM.

DAYA SAING PEREMPUAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Body

Seorang perempuan berkualitas mampu menempatkan dirinya dalam peran yang sangat penting, baik sebagai seorang ibu dalam mendidik generasi masa depan, maupun berperan di ranah publik termasuk di Era Revolusi Industri 4.0. Namun, data terakhir per  Februari 2017 dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa hanya terdapat 30% pekerja perempuan di bidang industri sains, teknologi, engineering, dan matematik.

PROF. DR. YOHANA SUSANA YEMBISE

BENCANA, IMAN, DAN KEMANUSIAAN

Body

Longsor menyapa Brebes dan Purbalingga Jawa Tengah. Di Brebes, lima orang meninggal dunia dan 15 lainnya masih dalam proses pencarian (KR, 23/2). Di Purbalingga, 4 bocah tidak bisa diselamatkan (KR, 24/2).

Longsor menjadi penanda alam telah rusak. Alam seakan menyentil keegoisan manusia yang seringkali mengeksploitasinya secara berlebihan. Alam sedang mengajarkan arti penting dirinya bagi kehidupan makhluk bernama manusia.

BENNI SETIAWAN

TRANSFORMASI POLITIK KEWARGAAN

Body

Sebagaimana diulas banyak pengamat politik, tahun 2018 akan menjadi tahun politik. Ada tiga peristiwa elektoral yang menjadi pemicunya: pilkada serentak, serta pemilu dan pemilihan presiden atau pilpres. Pilkada akan berlangsung pertengahan 2018 di 171 daerah secara serentak, sedangkan pemilu dan pilpres akan berlangsung pada 2019.

HALILI, MA.

PPK GENERASI MILLENIAL

Body

Pasca terbitnya Peraturan Presiden RI Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), perdebatan sekolah 5 hari yang termaktub dalam Program PPK yang sebelumnya diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2017, berakhir sudah.

Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd.

SAMBUTAN DEKLARASI ANTI RADIKALISME

Body

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.  Alhamdulillah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya, pada hari yang membahagiakan ini, kita dapat berkumpul bersama dalam rangka menghadiri acara Deklarasi Anti Radikalisme, Pernyataan Sikap Kesetiaan terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Prof. Mohammad Nasir, Ph.D. AK