INOVASI RUMAH MURAH TAHAN GEMPA RAIH PERINGKAT TERBAIK SE-INDONESIA

KKN Kebangsaan 2019 merupakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang diadakan di Kota Ternate dan Kota Tidore, Provinsi Maluku Utara pada bulan Juli - Agustus 2019. KKN kebangsaan  menjadi salah satu program berkelanjutan dalam bidang pengabdian masyarakat, dalam menebarkan  kebermanfaatan hidup bagi masyarakat, serta untuk berkolaborasi bersama membangun bangsa dan negara.  KKN ini diikuti oleh 301 mahasiswa dari 54 perguruan tinggi se-Indonesia.

ALAT BANTU TUNANETRA UNTUK KEMANDIRIAN AKTIVITAS

Akses mobilitas di kamar mandi penting bagi penyandang tunanetra guna menjaga keselamatan dan kemandirian mereka, salah satunya dengan cara menyediakan kemudahan berupa petunjuk seperti rangsangan auditoris, visual, kinestetik, rangsangan taktual, aroma dan suhu. Salah satu kecelakaan yang berbahaya namun sering kali diabaikan adalah kecelakaan di kamar mandi. Hal ini disebabkan karena lantai yang licin, stop kontak yang dekat dengan air, dan tidak adanya pegangan toilet.

GABUNGAN UKM UNY SELENGGARAKAN PAMERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Gabungan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UNY yang terhimpun dalam Forum Komunikasi (FK) gedung kegiatan mahasiswa, Student Center (SC) menyelenggarakan pameran kegiatan UKM di halaman SC UNY, Senin-Rabu (26-28/8/2019). Pameran kegiatan tersebut bertajuk Expo UKM yang bertujuan untuk memperkenalkan jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler tingkat kampus yang bisa diikuti oleh mahasiswa baru (maba) 2019.

KEMBANGKAN MODEL EVALUASI PEMBELAJARAN GEOGRAFI BERPERSPEKTIF SPATIAL THINKING, M. NURSA’BAN RAIH GELAR DOKTOR

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) tambah Doktor baru yaitu Dr. Muhammad Nursa’ban, M.Pd. Dosen Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNY tersebut meraih gelar Doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul “Model Evaluasi Pembelajaran Geografi Berperspektif Spatial Thinking” pada ujian Ujian Akhir Disertasi Program Doktor (S-3), Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Program Pascasarjana UNY. Ujian Doktor dilaksanakan belum lama ini di Ruang 3.11. (Aula) Gedung Kreatif Lt.3 Program Pascasarjana, UNY. Adapun Promotor adalah Prof.

UNY SMART ASSISTANT, SAHABAT VIRTUAL DARI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Di era disrupsi saat ini memaksa seluruh sektor untuk terus berinovasi, seperti halnya pada pekerjaan Humas / Public Relations. Kehadiran teknologi Artificial Intelligence (AI) mampu membantu pekerjaan manusia seperti menulis, help desk, mencari bahan, dan lain sebagainya yang tersedia setiap saat. Teknologi akan mengisi kesenjangan manusia yang tidak kompeten dan membuat sistem yang lebih andal. Manusia tidak akan melakukan tugas pengulangan yang sama lagi, sehingga tugas dapat dipersonalisasi sesuai keinginan pengguna.

SEPERTI HALNYA GADGET YANG ‘LOWBAT’, TUBUH KITA PERLU UNTUK DI-“CHARGE”

Tidak hanya atlet elit, nasional, atau pemula yang melakukan latihan dan pertandingan, tubuh seseorang non atlet juga perlu untuk pemulihan pasca aktivitas fisik keseharian. Demikian disampaikan Prof. Stephen P. Bird, Ph.D. dari University of Wollongong, Australia, dalam workshop Recovery Strategies and Fatigue Management for Athlete yang diselenggarakan Jurusan Pendidikan Kepelatihan Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNY (30/8) di GPLA FIK.

ABK LULUS DENGAN PREDIKAT WISUDAWAN TERMUDA

Sembilan belas tahun umumnya jadi usia para mahasiswa saat awal menginjakkan kaki di kampus. Namun berbeda dengan rekan sebayanya yang baru saja mengikuti OSPEK, Maria Clara Yubilea atau biasa disapa Lala, justru hendak menyabet gelar sarjananya dengan predikat Cumlaude pada Sabtu (31/08) dengan IPK 3,76.

Pencapaian itu menjadi sangat spesial baginya karena Lala bukanlah anak dan mahasiswa biasa. Divonis oleh dokter sebagai anak berkebutuhan khusus “Gifted Normal Atas”, Lala memperoleh tantangan berupa kesulitan dalam berkomunikasi 

MENJADI GURU PROFESIONAL DI ERA MILENIAL (ERA INDUSTRI 4.0)

Yang dimaksud guru profesional yaitu guru harus memiliki ciri antara lain: memiliki keahlian pada bidangnya, mempunyai tanggung jawab pada profesinya, memiliki rasa kesejawatan yang hubungannya diikat dalam organisasi profesi. Menjadi seorang guru hendaknya memiliki hal-hal yang membuat orang lain terpesona, bersikap yang membuat ramah dan nyaman apabila di dekatnya, mengusai teknologi yang selalu update informasi, menjalin interaktif antar keduanya saat berada di tengah-tengah siswa,  serta menjadikan siswa sebagai pusat aktivitas.