Minggu pagi, 5 Juli 2020, Universitas Negeri Yogyakarta terlihat hiruk pikuk dengan adanya pelaksanaan UTBK 2020 hari pertama. Pada hari pertama ini dilaksanakan dua sesi dengan jumlah peserta UTBK persesi sebanyak 685 orang sehingga hari ini sebanyak 1370 peserta. Total peserta UTBK yang berjuang menembus kursi PTN dengan lokasi tes di Universitas Negeri Yogyakarta dari tanggal 5 sampai 13 Juli 2020 berjumlah 11.084 peserta. Disediakan 36 ruang yang dipergunakan untuk pelaksanaan UTBK tersebar di tujuh fakultas, Digital Library, LPMPP & LTC, dan LIMUNY UPT TIK Universitas Negeri Yogyakarta.
Berbeda dengan kebiasaan UTBK yang pernah dilakukan, pada masa Pandemi Covid-19 ini koordinasi dan pembukaan dilaksanakan melalui media zoom. Wakil Rektor Bidang Akademik UNY, Prof. Dr. Margana, M.Hum., M.A. melalui media zoom menyampaikan ucapan terima kasih kepada Penanggung Jawab Lapangan (PJL), Wakil PJL, Pengawas, dan semua panitia yang sudah bekerja keras demi terlaksananya UTBK berjalan lancar dan aman. Lebih lanjut Margana berpesan agar physical distancing tetap dilaksanakan, bilamana ditemukan ada peserta tes menunjukkan gejala berupa batuk-batuk atau bersin, segera melaporkan ke panitia (petugas kesehatan). “Dipastikan betul menggunakan protokol Covid-19 dapat berjalan lancar, kita menekankan kesehatan baik untuk peserta, panitia, pengantar, dan semua pihak yang terlibat di UTBK” tambah Margana.
Sejalan dengan yang disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik UNY, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaa, dan Kerja Sama Drs. Setyo Budi Takarina, M.Pd. selaku Ketua Panitia Pusat UTBK Universitas Negeri Yogyakarta mengatakan, “Mudah-mudahan pelaksanaan UTBK yang hari ini dimulai bisa berjalan dengan baik dan lancar.” Pelaksanaan UTBK 2020 sangat mengutamakan kesehatan dan keselamatan. Lebih lanjut Setyo berharap, “Pengamanan dari segi protokol Covid-19 terpenuhi, semua peserta dan pada pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar”. Berhubungan dengan pelaksanaan, Setyo menekankan “Semoga, baik dari segi sistem dan yang lebih penting lagi aman dari penularan Covid-19, jangan sampai UTBK menjadi klaster baru. Antisipasi dan koordinasi pengamanan protokol Covid-19 sudah dilakukan, termasuk kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman” imbuhnya.
Saat melaksanakan monitoring langsung di lapangan, Margana mengaku puas dan lega, karena pelaksanaan UTBK hari pertama berjalan dengan baik dan lancar, tidak ada kendala baik dari segi sistem dan pelaksanaan UTBK tetap mengedepankan protokol Covid-19. (Sud).