UNY Selalu Mengolah Air Kolam Renang untuk Menjaga Kualitas dan Efisiensi Penggunaan Air

Kolam renang Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tidak hanya berfungsi sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIKK), tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum. Dalam pengelolaannya, UNY berkomitmen menjaga kualitas dan efisiensi penggunaan air melalui proses daur ulang yang terencana dan berkelanjutan.

Menurut pengelola kolam renang UNY Dr. Ari Iswanto, air kolam didaur ulang dengan tahapan koagulasi, flokulasi, filtrasi, dan klorinasi. Proses ini berfungsi mengurangi polusi serta menekan kebutuhan penggantian air baru. Penggantian hanya dilakukan apabila kualitas air menurun, misalnya ketika air sudah tidak lagi terasa segar untuk digunakan berenang.

Perawatan rutin dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pembersihan kotoran di permukaan dengan jaring atau saringan, pembersihan dasar kolam menggunakan alat vakum, hingga pemberian disinfektan (kaporit atau calcium hypochlorite) untuk menjaga higienitas air. Selain itu, penyaringan air dilakukan 1–2 kali dalam seminggu dengan waktu proses sekitar 5–6 jam setiap kali penyaringan.

Upaya pengelolaan kolam renang ini tidak hanya mendukung SDG 6 (Clean Water and Sanitation) tentang pengelolaan air bersih dan sanitasi berkelanjutan, tetapi juga terkait dengan SDG 3 (Good Health and Well-being) melalui penyediaan fasilitas olahraga yang sehat dan aman bagi sivitas akademika maupun masyarakat umum, SDG 12 (Responsible Consumption and Production) karena mendorong penggunaan sumber daya air secara efisien dan bertanggung jawab, serta SDG 13 (Climate Action) melalui praktik pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan untuk mengurangi dampak terhadap perubahan iklim.

Melalui pengelolaan yang ramah lingkungan dan efisien ini, UNY terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan di lingkungan kampus.

Penulis
Regina Tutik
Editor
Dedy
Kategori Humas
IKU 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat