“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Serta
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab,” demikian disampaikan Hamdhan Djainudin, M.Pd. Ketua Panitia Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional Universitas Negeri Yogyakarta #3 Tahun 2023 (MTQMN UNY #3 2023), pada saat penutupan acara tersebut, Ahad (3/4).
Pengumuman pemenang sekaligus penutupan dipusatkan di Gedung Digital Library UNY. Lebih lanjut Hamdhan menyampaikan latar belakang kegiatan ini adalah bahwa, “Mahasiswa, sebagai generasi penerus masa depan bangsa, merupakan sumber daya manusia yang perlu ditempa dengan baik, dengan mengoptimalkan kemampuan dan pengembangan diri di perguruan tinggi yang tidak hanya terbatas pada upaya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, akan tetapi juga diarahkan pada pencapaian mental- spiritualnya, sebagaimana tujuan pendidikan nasional di atas.”
Tujuan diselenggarakannya MTQMN UNY #3 Tahun 2023 menurut Hamdhan adalah “Sebagai ajang
silaturahmi antar mahasiswa dari Perguruan Tinggi di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia serta sebagai wadah syiar Islam untuk mendekatkan jiwa umat Islam khususnya mahasiswa kepada kitab suci Al-Qur’an dan meningkatkan semangat mempelajari serta
mengamalkan Al-Qur’an”.
Setelah melakukan penjurian yang sangat ketat, berdasarkan Pengumuman yang dikeluarkan Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY No. 9/UN34/KM.07/2003 tentang Pemenang Kejuaraan MTQMN UNY #3 Tahun 2023, dari 12 kategori musabaqah yang dipertandingkan, UNY menyandang predikat juara umum sebagai juara I (6 kategori), juara 3 (3 kategori), harapan I (2 kategori), harapan II (3 kategori), dan harapan III (3 kategori), dengan rincian sebagai berikut: juara I (Heni Puspita Sari, Meiza Maulida Munawaroh, & Lutvi Luviana) dan juara Harapan II (Eka Putri Rahayu, Fadia Nuha Zakiyah) bidang Musaqah Karya Tulis Ilmiah; juara I (Nazaludin Nur Rahmat, Apry Aditya Saputra, Triandi Aprilio) dan Juara III (Defid Setiawan, Burhan Dwi Ardiansyah, Salma Roichana) bidang Musabaqah Desain Aplikasi Al Qur’an; juara I (Alfi Syahril, Annas Hafizd Ihsanudin, Ahmad Yafis Muhandis Al-Adillah) dan juara harapan III (Abdullah Mahbud Ahmad, Ivana Sekar Annisa, Annisa Silvia Ayu Lestari) bidang Musabaqah Fahmil Quran; juara harapan II (Bela Juliana) bidang Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Al-Quran dalam Bahasa Inggris; juara III (Labibuddin Alfin Afifi) bidang Musabaqah Hifdzil Quran 10 Juz; juara harapan III (Muhamad Raihan Taftayazi) bidang Musabaqah Hifdzil Quran 20 juz; Juara I (Rahmat Pardomuan Adinata) dan Harapan II (Annisa Salsabila Puspita) bidang Musabaqah Khaththil Quran Kontemporer; Juara III (Azzahrotul Fadilah dan Tim) bidang Musabaqah Nasyid, Juara I (Muhammad Bayu Setyo dan tim) dan harapan I (Risma Qurrotu Ayun dan tim) dalam bidang Musabaqah Pembacaan Sholawat Nabi; Juara I (Alvan Kuswanto) dalam bidang Musabaqah Adzan; dan harapan III bidang Musabaqah Tartilil Qur’an Putra (Gianfranco Zola).
Penulis: Sudaryono
Editor: Prasetyo N.