Sekolah Pascasarjana (UNY) menyelenggarakan pelatihan bertajuk ‘Redesign Thinking: Growth Mindset menuju SDM Unggul, Kreatif, dan Inovatif Berkelanjutan’. Pelatihan yang digelar secara hibrida ini diikuti oleh sekitar 150 peserta, baik secara daring maupun luring. Acara ini menghadirkan narasumber utama, Prof. Ir. Drs. Djohan Yoga, M.Sc., MoT., Ph.D., seorang pakar di bidang pendidikan dan teknologi.
Pelatihan ini terdiri dari tiga sesi, yang diawali dengan pemaparan laporan monitoring tahun 2024 oleh Direktur Sekolah Pascasarjana UNY, Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., AIFO. Dalam pemaparannya, Prof. Siswantoyo menekankan pentingnya program ini sebagai bagian dari upaya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mampu bersaing di era global.
Pada sesi pertama, Prof. Ir. Drs. Djohan Yoga, M.Sc., MoT., Ph.D. membahas perlunya mengintegrasikan 20 prinsip utama dalam proses belajar mengajar untuk mendorong inovasi dan kreativitas. Sesi ini mendapat perhatian besar dari para peserta, karena menyajikan perspektif baru dalam pengajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Sesi kedua dan ketiga melanjutkan diskusi mengenai aplikasi praktis dari prinsip-prinsip tersebut dalam konteks pendidikan yang dinamis. Peserta diajak untuk mengeksplorasi bagaimana Growth Mindset dapat diterapkan secara efektif dalam lingkungan belajar yang terus berkembang.
Menjelang akhir acara, pelatihan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif. Prof. Dr. Moch. Bruri Triyono, M.Pd., salah satu peserta pelatihan, mengajukan pertanyaan terkait tantangan yang dihadapi sistem pendidikan dalam menghadapi kemajuan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI). Menanggapi hal ini, Prof. Djohan Yoga menjelaskan, "Sekolah masih sangat dibutuhkan jika dapat memenuhi syarat tidak hanya pada aspek akademik, tetapi juga dalam memberikan pengalaman-pengalaman yang dapat menginspirasi para mahasiswa."
Sebagai penutup, Prof. Djohan Yoga memberikan kesimpulan mengenai pentingnya Growth Mindset. Menurutnya, "Growth Mindset dapat diraih oleh mereka yang berani menghadapi kesulitan, tantangan, dan tidak menyerah ketika gagal." Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentuk SDM yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kreatif dan inovatif, mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat.