PRODI TEKNIK BUSANA UNY GANDENG PT UNGARAN SARI GARMEN UNTUK SALURKAN LULUSAN

Program Studi Pendidikan Teknik Busana dan Teknik Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta sepakat menjalin kerjasama dengan PT Ungaran Sari Garmen. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Busana (S1), Dr. Widihastuti  dan Ketua Program Studi Teknik Busana (D3), Triyanto, M.A. dengan Koordinator HRD Recruitment & GA dari PT. Ungaran Sari Garment, Handoyo, S.H., di Semarang (16/03/2019). Turut serta dalam rombongan ini adalah seluruh dosen dan teknisi busana serta mahasiswa yang akan menjalani tes rekrutmen di PT Ungaran Sari Garmen.

Setelah acara penandatangan kerjasama, seluruh rombongan dari Pendidikan melakukan factory tour meninjau proses produksi PT. Ungaran Sari Garment yang berlokasi di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Ungaran Sari Garment sendiri merupakan salah satu perusahaan apparel orientasi eksport terbesar di Indonesia yang telah mengoperasikan pabrik-pabrik dengan standar dunia di beberapa lokasi di Jawa. Perusahaan ini didukung dengan 11.000 pekerja terampil dan professional dengan kapasitas produksi yang dapat menangani 1,7 juta lusin per tahun sehingga memiliki potensi ekspansi yang kian membesar. Beberapa contoh produk dari PT ini adalah kemeja formal dan kasual, blus, gaun, rok, serta busana kasual dan formal lainnya.

Triyanto menceritakan bahwa tujuan dari kerjasama ini adalah untuk menyiapkan lulusan yang siap berkarya di industri busana khususnya bidang garmen dengan menjadikan Prodi Pendidikan Teknik Busana dan Prodi Teknik Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta sebagai mitra prioritas rekrutmen dan seleksi calon karyawan PT. Ungaran Sari Garment.

Ia menambahkan bahwa melalui kerjasama ini PT. Ungaran Sari Garment juga akan menjadi lokasi untuk kegiatan Praktik Industri (PI) baik untuk mahasiswa maupun dosen dari Pendidikan Teknik Busana. “Selain itu nantinya dosen kami yang memiliki konsentrasi industri garmen juga akan memberikan pelatihan di sana dan juga sebaliknya ahli dari PT. Ungaran Sari Garment akan kami undang untuk menjadi dosen tamu di Universitas Negeri Yogyakarta,” lanjut Triyanto.

“Kami juga akan melibatkan PT. Ungaran Sari Garment dalam proses pengembangan kurikumum Pendidikan Teknik Busana,” imbuh Triyanto.

“Dengan begitu kami berharap dapat meningkatkan kompetensi para lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri saat ini. Dengan sumber daya manusia yang terampil, niscaya produktivitas industri dalam negeri juga akan membaik sekaligus meningkatkan daya saing nasional,” pungkas Triyanto. (hryo)